DUMAI (RIAUPOS.CO) – Jagat maya media sosial di Kota Dumai heboh. Pasalnya ada pengguna akun media sosial Facebook dengan nama akun LaurarenTiina EnjeLina Harianja membuat status yang diduga melecehkan Ustaz Abdul Somad.
Pemilik akun ini memposting kata-kata tidak pantas. "Kebanyakan makan Bangke Tikus. Ehee Bokir," status itu ia posting bersamaan saat membagikan status akun Facebook Malaikat Gombal Putra yang memposting video Ustaz Abdul Somad saat bersilaturahmi dengan Majles Ulama Indonesia (MUI).
Tak ayal status itu mendapat sorotan dan perhatian. Dalam sekejap status yang ia posting tersebut di share ulang oleh akun Facebook lainnya yang memprotes dan mendapatkan berbagai komentar. Wanita yang diketahui kebelakang tinggal di Jalan Raya Bukit Datuk, Kelurahan Bukit Datuk, Kecamatan Dumai Selatan.
Tak hanya sampai di situ sekelompok masyarakat di Kota Dumai yang merasa tidak senang dengan status tersebut langsung mencari rumah pemilik akun tersebut, Kamis (22/8) malam. Mereka tiba sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka mendatangi rumahnya untuk meminta klarifikasi atas status tersebut. Diketahui pemilik akun ternyata seorang wanita bernama Tina berumur 25 tahun dengan status pengangguran.
Hampir 30 menit sekelompok masyarakat datang untuk meminta penjelasan dan meminta agar yang bersangkutan memohon maaf serta tidak lagi mengulangi perbuatan yang sama.
Setelah mendapat permohonan maaf dari yang bersangkutan masyarakat membubarkan diri. Tidak lama masyarakat sudah membubarkan diri polisi dari Polres Dumai dan Polsek Dumai Barat baru tiba ke lokasi. Polisi tampak meminta keterangan dari beberapa masyarakat yang masih di lokasi dan kepada yang Tina sepemilik akun.
"Tadi ramai bang, tapi masyarakat sudah bubar yang bersangkutan sudah meminta maaf dan memposting permohonan maafnya di Facebook," ujar Faisal salah seorang masyarakat yang ikut mendatangi rumah tina.
Faisal mengatakan kedatangan mereka agar permasalahan yang cukup sensitif ini segera diklarifikasi agar tidak ada masyarakat lainnya yang terprovokasi."
Sementara itu, Tina mengatakan dirinya sudah meminta maaf kepada masyarakat dan umat Islam yang datang. Ia mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang sama di kemudian hari.
"Saya hanya merasa kesal dengan kejadian yang melibatkan Ustaz Abdul Somad, tidak ada maksud apa-apa, tidak ada mau menghina umat Islam," ujarnya.
Ia juga mengaku sudah memposting permohonan maaf di akun Facebook miliknya atas perbuatan dirinya tersebut. "Saya minta maaf," sebutnya. (hsb)
Editor: Edwir