Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ekonomi Global Terdampak Parah akibat Perang Rusia vs Ukraina

NEW YORK (RIAUPOS.CO) – Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, konflik yang berlanjut antara Rusia dan Ukraina berdampak berat terhadap ekonomi global, khususnya dari sisi harga komoditas yang merangkak.

"Perang yang sedang berlangsung dan sanksi terkait juga akan berdampak parah pada ekonomi global," kata IMF, seperti dilansir dari CNN, Ahad (6/3/2022).

Setelah pertemuan yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva pada Jumat lalu, IMF mengatakan ada konsekuensi ekonomi yang serius di wilayah tersebut. Hal ini terbukti dengan harga energi dan gandum yang melonjak, ditambah efek inflasi dari pandemi dan gangguan rantai pasokan global.

"Bergejolaknya harga komoditas tentunya akan berdampak pada seluruh dunia, terutama pada rumah tangga miskin di mana makanan dan bahan bakar mencakup proporsi pengeluaran yang lebih tinggi," kata IMF.

Baca Juga:  BI Catat Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat

Selain itu, IMF mengatakan efek sanksi terhadap Rusia juga akan meluas ke negara lain.

Otoritas moneter di seluruh dunia diminta untuk berhati-hati dan terus memantau kenaikan harga di negara mereka. IMF menganjurkan kebijakan harus diterapkan untuk melindungi rumah tangga yang rentan secara ekonomi.

Menurut IMF, Ukraina, yang bandaranya telah rusak dan sekarang ditutup, akan menghadapi biaya rekonstruksi yang signifikan.

Awal pekan ini, IMF mengungkapkan Ukraina memiliki dana siaga US$2,2 miliar atau setara Rp31,6 triliun (asumsi kurs Rp14.387 per dolar AS) yang tersedia antara sekarang dan Juni.

Sebelumnya, IMF mengatakan mereka akan mengabulkan permintaan Ukraina dengan memberi US$1,4 miliar (setara Rp20,14 triliun) berupa pembiayaan darurat ke dewan eksekutif paling cepat minggu depan.

Baca Juga:  Besok, KPKNL Lelang Dua Properti di Pekanbaru

IMF juga sedang dalam pembicaraan dengan negara tetangga Moldova untuk opsi bantuan, mengingat negara-negara dengan hubungan ekonomi yang dekat dengan Rusia juga berisiko mengalami gangguan pasokan.

Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

NEW YORK (RIAUPOS.CO) – Dana Moneter Internasional (IMF) mengatakan, konflik yang berlanjut antara Rusia dan Ukraina berdampak berat terhadap ekonomi global, khususnya dari sisi harga komoditas yang merangkak.

"Perang yang sedang berlangsung dan sanksi terkait juga akan berdampak parah pada ekonomi global," kata IMF, seperti dilansir dari CNN, Ahad (6/3/2022).

- Advertisement -

Setelah pertemuan yang dipimpin oleh Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva pada Jumat lalu, IMF mengatakan ada konsekuensi ekonomi yang serius di wilayah tersebut. Hal ini terbukti dengan harga energi dan gandum yang melonjak, ditambah efek inflasi dari pandemi dan gangguan rantai pasokan global.

"Bergejolaknya harga komoditas tentunya akan berdampak pada seluruh dunia, terutama pada rumah tangga miskin di mana makanan dan bahan bakar mencakup proporsi pengeluaran yang lebih tinggi," kata IMF.

- Advertisement -
Baca Juga:  Telkomsel Berikan Bantuan ke 5.700 Penjaga BTS di Seluruh Indonesia

Selain itu, IMF mengatakan efek sanksi terhadap Rusia juga akan meluas ke negara lain.

Otoritas moneter di seluruh dunia diminta untuk berhati-hati dan terus memantau kenaikan harga di negara mereka. IMF menganjurkan kebijakan harus diterapkan untuk melindungi rumah tangga yang rentan secara ekonomi.

Menurut IMF, Ukraina, yang bandaranya telah rusak dan sekarang ditutup, akan menghadapi biaya rekonstruksi yang signifikan.

Awal pekan ini, IMF mengungkapkan Ukraina memiliki dana siaga US$2,2 miliar atau setara Rp31,6 triliun (asumsi kurs Rp14.387 per dolar AS) yang tersedia antara sekarang dan Juni.

Sebelumnya, IMF mengatakan mereka akan mengabulkan permintaan Ukraina dengan memberi US$1,4 miliar (setara Rp20,14 triliun) berupa pembiayaan darurat ke dewan eksekutif paling cepat minggu depan.

Baca Juga:  BI Catat Pertumbuhan Utang Luar Negeri Melambat

IMF juga sedang dalam pembicaraan dengan negara tetangga Moldova untuk opsi bantuan, mengingat negara-negara dengan hubungan ekonomi yang dekat dengan Rusia juga berisiko mengalami gangguan pasokan.

Sumber: AFP/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari