PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mendistribusikan obat-obatan untuk mengantisipasi Covid-19 ke kabupaten/kota di Riau. Pada tahap awal, obat-obatan tersebut didistribusikan ke Kota Pekanbaru yang saat ini sedang mengalami kenaikan kasus Covid-19, Ahad (13/2).
Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengatakan, adapun obat-obatan yang diserahkan di antaranya vitamin D3 sebanyak 4.320 tablet, acetyl cystaine 2.640 kotak, caviplex sirup atau multivitamin anak 96 botol, paracetamol 10.000 tablet. Ini bersumber dari APBD Provinsi Riau. Sedangkan bersumber dari APBN diserahkan bantuan favipiravir 8.400 tablet dan multivitamin dewasa 5.000 tablet.
"Penyerahan obat-obatan ini bertujuan untuk pasokan dalam penanganan pasien positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, serta untuk memastikan jumlah obat-obatan tetap tersedia," katanya.
Gubri berharap bantuan obat-obatan tersebut, dapat digunakan dengan sebaiknya dan bermanfaat untuk masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Gubri juga mengatakan, penanganan kasus Covid-19 di Riau masih bisa dikendalikan. Meski kasus varian Omicron saat ini mengalami peningkatan di Indonesia, Gubri mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan taat menjalankan protokol kesehatan.
"Kami mengimbau untuk protokol kesehatan tetap dijalankan, karena ini langkah efektif untuk mencegah diri dari terpapar Covid-19," ucap Syamsuar.
Sementara itu pasien positif Covid-19 di Riau per Ahad (13/2) bertambah 332 orang. Penambahan tersebut tercatat kembali meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan tersebut, maka total orang yang terpapar Covid-19 di Riau sebanyak 130.884 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 82 orang. Sehingga total 124.788 orang yang sembuh," katanya.
Lebih lanjut Masrul menjelaskan, dari penambahan 351 kasus baru, terdapat 46 kasus merupakan warga luar Riau. Sedangkan kasus terbanyak di Riau terdapat di Pekanbaru dengan 205 orang.
"Kemudian Bengkalis 23 kasus, Kampar 18 kasus, Siak 10 kasus, Dumai 8, Rohul 5, Pelalawan 4 kasus, Inhil 1, dan Inhu 1," tuturnya.
Untuk kabar dukanya, terdapat satu pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.128 orang.
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit 121 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.847 orang.
"Sehingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Riau baik yang masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri sebanyak 1.968 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 1.822 orang dan yang isolasi di rumah sakit 59 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 154.217 dan yang meninggal dunia 522 orang.(sol)
