HO CHI MINH (RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-18 juara ketiga Piala AFF U-18 usai mengalahkan Myanmar U-18 dengan skor telak 5-0 di Stadion Thong Nhat, Senin (19/8). Supriadi mencetak hattrick, sedangkan Beckham Putra mengemas dua gol. Dengan hasil ini, skuad Garuda Nusantara dalam tiga tahun terakhir selalu menjadi peringkat ketiga Piala AFF U-18. Timnas U-18 mencoba bermain cepat sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Usai laga melawan Myanmar, Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini mengapresiasi upaya Amiruddin Bagus Kahfi dkk. Ia menilai timnya bisa memperlihatkan hasrat ingin menang sekaligus potensinya.
“Syukur kepada yang maha kuasa. Terima kasih juga buat pemain dan ofisial, bangga kepada pemain, mereka bukan hanya ingin bermain. Keinginan kuat mereka dalam turnamen ini untuk meraih sesuatu penting buat buat kami,” kata Fakhri .
“Mereka tak ingin pulang dengan tangan kosong. Raihan peringkat tiga ini merupakan pencapaian yang sangat ingin mereka raih. Kemenangan merupakan jawaban dari tim ini karena kami memiliki potensi besar untuk masa depan sepak bola di Indonesia,” jelas Fakhri.(jpg)
HO CHI MINH (RIAUPOS.CO) — Timnas Indonesia U-18 juara ketiga Piala AFF U-18 usai mengalahkan Myanmar U-18 dengan skor telak 5-0 di Stadion Thong Nhat, Senin (19/8). Supriadi mencetak hattrick, sedangkan Beckham Putra mengemas dua gol. Dengan hasil ini, skuad Garuda Nusantara dalam tiga tahun terakhir selalu menjadi peringkat ketiga Piala AFF U-18. Timnas U-18 mencoba bermain cepat sejak wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan.
Usai laga melawan Myanmar, Pelatih Timnas Indonesia U-18 Fakhri Husaini mengapresiasi upaya Amiruddin Bagus Kahfi dkk. Ia menilai timnya bisa memperlihatkan hasrat ingin menang sekaligus potensinya.
- Advertisement -
“Syukur kepada yang maha kuasa. Terima kasih juga buat pemain dan ofisial, bangga kepada pemain, mereka bukan hanya ingin bermain. Keinginan kuat mereka dalam turnamen ini untuk meraih sesuatu penting buat buat kami,” kata Fakhri .
“Mereka tak ingin pulang dengan tangan kosong. Raihan peringkat tiga ini merupakan pencapaian yang sangat ingin mereka raih. Kemenangan merupakan jawaban dari tim ini karena kami memiliki potensi besar untuk masa depan sepak bola di Indonesia,” jelas Fakhri.(jpg)