Minggu, 10 November 2024

Dosen Prodi Teknik Sipil Abdurrab Ciptakan Aspal Karet Tahan Retak

- Advertisement -

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Teknik Sipil Universitas Abdurrab berhasil menemukan inovasi aspal karet tahan retak. Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi kecelakaan yang dialami pengendara karena melewati jalan berlubang dan retak-retak.

Temuan itu bahkan sudah diimplementasikan salah satu ruas jalan di Pekanbaru yaitu Jalan Temurasa di RT 01 RW 07, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis 6 Januari lalu.

- Advertisement -

Kepada Riau Pos, Fitra Ramdhani yang juga sebagai Ketua Tim Pengabdian dan juga Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Abdurrab menyampaikan bahwa aspal karet yang dihamparkan merupakan produk inovasi hasil penelitiannya.

"Aspal karet ini merupakan aspal modifikasi karet. Dengan memodifikasi karet ke dalam aspal minyak, maka dapat mengurangi kebutuhan aspal minyak yang jumlahnya semakin  menurun dan tidak dapat diperbaharui serta biaya produksinya yang  cenderung  mahal," kata Fitra.

Penggunaan karet sebagai bahan modifikasi produk inovasi ini dapat meningkatkan nilai jual karet dan perekonomian masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakannya bahwa aspal karet ini mempunyai keunggulan yaitu tahan terhadap retak.

- Advertisement -
Baca Juga:  Pakar Hukum: SDM KPK Berintegritas

"Karena tahan retak,  maka implementasi aspal karet ini dilakukan pada ruas jalan yang retak dan berlubang," kata Fitra.

Dijelaskannya dalam penghamparan,  aspal karet ini dihamparkan pada malam hari. Sebelum dihamparkan,  aspal telah melewati proses prime coat terlebih dahulu pada siang hari.

Aspal karet yang dihamparkan diolah di Pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) PT Riau Mas Bersaudara sebagai mitra kerjasama program studi teknik sipil yang berlokasi di Sungai Pinang dan merupakan produk inovasi hasil penelitian unggulan Teknik Sipil Univrab.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Fitra Ramdhani ST MT sebagai ketua tim pengabdian. Sementara sebagai anggota tim ada dosen lainnya yaitu Puspa Ningrum ST MT, Rahmat Tisnawan SSi MT menggandeng dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Suci Shinta Lestari SSos MIK dan dosen Hubungan Internasional  Kenepri SIp MSi serta berkolaborasi juga dengan Dosen Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning Hendri Rahmat ST MT.

Baca Juga:  Physical Distancing Ideal Menurut Riset Adalah 8,2 Meter

Saat proses penghamparan aspal karet tersebut, hadir Ketua RT 01 Suyono dan Ketua RW 07 Hardinata Putra dan warga sekitar.

"Saya mewakili tim pengabdian merasa sangat lega sekali karena rangkaian proses aplikasi aspal karet di Jalan Temurasa ini akhirnya selesai. Empat jam setelah penghamparan, jalan sepanjang 50 meter dengan lebar 4 meter sudah bisa dilalui warga dan terimakasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas hibah yang diberikan," ujar Fitra Ramdhani ST MT.

Ditemui di lokasi, Ketua RT 01 Suyono mengungkapkan rasa syukurnya. Berkat kegiatan pengabdian masyarakat dari Teknik Sipil Universitas Abdurrab, Jalan Temurasa tidak lagi retak dan berlubang. Semoga dengan mulusnya jalan ini maka kedepannya tidak ada lagi korban kecelakaan di lokasi.

"Program pengabdian kepada masyarakat ini  sangat bermanfaat bagi kami warga disini dan berharap program pengabdian ini dapat dilanjutkan untuk ruas jalan yang retak di jalan lainnya," ungkap warga.(rul/c)

 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim Dosen Teknik Sipil Universitas Abdurrab berhasil menemukan inovasi aspal karet tahan retak. Inovasi ini diharapkan mampu mengurangi kecelakaan yang dialami pengendara karena melewati jalan berlubang dan retak-retak.

Temuan itu bahkan sudah diimplementasikan salah satu ruas jalan di Pekanbaru yaitu Jalan Temurasa di RT 01 RW 07, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis 6 Januari lalu.

- Advertisement -

Kepada Riau Pos, Fitra Ramdhani yang juga sebagai Ketua Tim Pengabdian dan juga Ketua Program Studi Teknik Sipil Universitas Abdurrab menyampaikan bahwa aspal karet yang dihamparkan merupakan produk inovasi hasil penelitiannya.

"Aspal karet ini merupakan aspal modifikasi karet. Dengan memodifikasi karet ke dalam aspal minyak, maka dapat mengurangi kebutuhan aspal minyak yang jumlahnya semakin  menurun dan tidak dapat diperbaharui serta biaya produksinya yang  cenderung  mahal," kata Fitra.

- Advertisement -

Penggunaan karet sebagai bahan modifikasi produk inovasi ini dapat meningkatkan nilai jual karet dan perekonomian masyarakat Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian, dinyatakannya bahwa aspal karet ini mempunyai keunggulan yaitu tahan terhadap retak.

Baca Juga:  Physical Distancing Ideal Menurut Riset Adalah 8,2 Meter

"Karena tahan retak,  maka implementasi aspal karet ini dilakukan pada ruas jalan yang retak dan berlubang," kata Fitra.

Dijelaskannya dalam penghamparan,  aspal karet ini dihamparkan pada malam hari. Sebelum dihamparkan,  aspal telah melewati proses prime coat terlebih dahulu pada siang hari.

Aspal karet yang dihamparkan diolah di Pabrik Asphalt Mixing Plant (AMP) PT Riau Mas Bersaudara sebagai mitra kerjasama program studi teknik sipil yang berlokasi di Sungai Pinang dan merupakan produk inovasi hasil penelitian unggulan Teknik Sipil Univrab.

Dalam pelaksanaan kegiatan, Fitra Ramdhani ST MT sebagai ketua tim pengabdian. Sementara sebagai anggota tim ada dosen lainnya yaitu Puspa Ningrum ST MT, Rahmat Tisnawan SSi MT menggandeng dosen Program Studi Ilmu Komunikasi Suci Shinta Lestari SSos MIK dan dosen Hubungan Internasional  Kenepri SIp MSi serta berkolaborasi juga dengan Dosen Teknik Sipil Universitas Lancang Kuning Hendri Rahmat ST MT.

Baca Juga:  Temui Keluarga Tragedi 98, Airlangga Dorong Semangat Sejahterakan Indonesia

Saat proses penghamparan aspal karet tersebut, hadir Ketua RT 01 Suyono dan Ketua RW 07 Hardinata Putra dan warga sekitar.

"Saya mewakili tim pengabdian merasa sangat lega sekali karena rangkaian proses aplikasi aspal karet di Jalan Temurasa ini akhirnya selesai. Empat jam setelah penghamparan, jalan sepanjang 50 meter dengan lebar 4 meter sudah bisa dilalui warga dan terimakasih kepada Ditjen Dikti Ristek atas hibah yang diberikan," ujar Fitra Ramdhani ST MT.

Ditemui di lokasi, Ketua RT 01 Suyono mengungkapkan rasa syukurnya. Berkat kegiatan pengabdian masyarakat dari Teknik Sipil Universitas Abdurrab, Jalan Temurasa tidak lagi retak dan berlubang. Semoga dengan mulusnya jalan ini maka kedepannya tidak ada lagi korban kecelakaan di lokasi.

"Program pengabdian kepada masyarakat ini  sangat bermanfaat bagi kami warga disini dan berharap program pengabdian ini dapat dilanjutkan untuk ruas jalan yang retak di jalan lainnya," ungkap warga.(rul/c)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari