Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Dishub Minta Penjelasan Pengelola Bus TMP

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Layanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali terganggu akibat mogok kerja yang dilakukan lagi oleh karyawan transportasi umum milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu. Untuk mengetahui apa yang menjadi masalah, Dinas Perhubungan (Dishub) Pe­kanbaru berencana memanggil pengelola.

Mogok kerja yang dilakukan karyawan bus TMP ini terjadi karena gaji mereka yang terlambat dibayarkan oleh PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) sebagai pengelola. Aksi  mogok kerja yang mengganggu layanan bukan kali ini saja terjadi. Akhir tahun 2021 lalu mogok kerja juga dilakukan karyawan karena alasan yang sama.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bakal memanggil PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru yang merupakan induk perusahaan PT TMP.

Baca Juga:  Berikan Rasa Aman, Polsek Senapelan Patroli ke Masjid-Masjid

"Kami undang dulu PT SPP. Kami akan pertanyakan mogoknya kenapa," kata Yuliarso, Senin (24/1).

Menurutnya, pihaknya juga tidak dapat langsung melakukan intervensi terhadap pengelola. Mereka harus mengetahui dulu titik permasalahannya. Karena, dikatakan Yuliarso sudah ada penugasan PT SPP untuk pengelolaan Bus TMP. "Kami akan cek dulu permasalahannya. Kami intervensi kalau ada (permasalahan, red) yang lain lain nyangkut bagaimana," ulasnya.

Namun, pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini. Karena jika bus TMP terlalu lama tidak beroperasi akan mengganggu pelayanan terhadap transportasi masyarakat di Pekanbaru. Dirinya juga menyayangkan aksi mogok kerja ini. Dirinya tidak menampik, aksi mogok ini bukan yang pertama kali terjadi. Yuliarso berharap agar bus TMP ini segera beroperasi.

Baca Juga:  Masyarakat Pertanyakan Program RLH dan RS

Terpisah, Direktur PT TPM Azmi hingga kini belum memberikan keterangan tentang kondisi terbaru  perusahaan yang dipimpinnya hingga kembali terjadi mogok kerja ini. Sambungan telepon tak direspon.(ali)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Layanan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) kembali terganggu akibat mogok kerja yang dilakukan lagi oleh karyawan transportasi umum milik Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru itu. Untuk mengetahui apa yang menjadi masalah, Dinas Perhubungan (Dishub) Pe­kanbaru berencana memanggil pengelola.

Mogok kerja yang dilakukan karyawan bus TMP ini terjadi karena gaji mereka yang terlambat dibayarkan oleh PT Transportasi Pekanbaru Madani (TPM) sebagai pengelola. Aksi  mogok kerja yang mengganggu layanan bukan kali ini saja terjadi. Akhir tahun 2021 lalu mogok kerja juga dilakukan karyawan karena alasan yang sama.

- Advertisement -

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Yuliarso saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bakal memanggil PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Pekanbaru yang merupakan induk perusahaan PT TMP.

Baca Juga:  Pengguna Trans Metro Pekanbaru Merosot Tajam

"Kami undang dulu PT SPP. Kami akan pertanyakan mogoknya kenapa," kata Yuliarso, Senin (24/1).

- Advertisement -

Menurutnya, pihaknya juga tidak dapat langsung melakukan intervensi terhadap pengelola. Mereka harus mengetahui dulu titik permasalahannya. Karena, dikatakan Yuliarso sudah ada penugasan PT SPP untuk pengelolaan Bus TMP. "Kami akan cek dulu permasalahannya. Kami intervensi kalau ada (permasalahan, red) yang lain lain nyangkut bagaimana," ulasnya.

Namun, pihaknya berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan ini. Karena jika bus TMP terlalu lama tidak beroperasi akan mengganggu pelayanan terhadap transportasi masyarakat di Pekanbaru. Dirinya juga menyayangkan aksi mogok kerja ini. Dirinya tidak menampik, aksi mogok ini bukan yang pertama kali terjadi. Yuliarso berharap agar bus TMP ini segera beroperasi.

Baca Juga:  Polda Riau Gerebek Gudang Solar Oplosan

Terpisah, Direktur PT TPM Azmi hingga kini belum memberikan keterangan tentang kondisi terbaru  perusahaan yang dipimpinnya hingga kembali terjadi mogok kerja ini. Sambungan telepon tak direspon.(ali)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari