Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jumlah Penonton MotoGP Ditambah Jadi 100 Ribu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelaran ajang MotoGP 2022 seri-2 rencananya dilakukan 18-20 Maret mendatang. Presiden Joko Widodo pun menyetujui rencana penambahan kapasitas jumlah penonton pada event yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah itu. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan hal tersebut.

"Presiden Jokowi sudah menyetujui untuk dilakukan penambahan jumlah penontonnya menjadi sebanyak 100.000 penonton (50 persen kapasitas) dari yang tadinya hanya 63.534 penonton," jelas Airlangga, Ahad (16/1).

Keputusan itu juga didukung oleh perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok. Di mana untuk semua kabupaten/kota di Lombok sudah mencapai di atas 70 persen untuk vaksinasi dosis I.

"Misalnya Kota Mataram, persentase vaksinasi dosis I mencapai 109,26 persen. Lalu dosis II sebanyak 78,30 persen, dengan total sasaran booster pada Januari-Maret 2022 sebesar 158.301 orang," katanya.

Baca Juga:  WHO Berencana Ungkap Asal Usul Covid-19 Pertengahan Maret

Sementara itu, pemerintah telah memberi sinyal peniadaan karantina dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto mengungkapkan, pemerintah akan menerapkan sistem bubble khusus di Lombok selama masa pelaksanaan MotoGP nanti. Dalam sistem ini, pergerakan pengunjung  yang datang dari luar negeri (LN) bakal sangat dibatasi.

"Jadi orang yang datang itu tidak akan kemana-mana. Dia datang ke bandara, masuk ke hotel, nonton MotoGP, balik ke hotel, pergi ke bandara lagi, dan pulang," paparnya saat ditemui usai rapat evaluasi penanganan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kantor Kemenko PMK, kemarin (17/1).

Dengan sistem ini, lanjut dia, tidak ada interaksi antara mereka yang baru datang dari LN dengan dengan masyarakat. Sehingga, risiko penularan Covid-19 pun dapat diminimalisir.

Baca Juga:  Ketahui 3 Warna Kulit Sebelum Gunakan Foundation yang Tepat

"Dengan sistem ini, orang-orang sudah yakin betul bahwa mereka aman dari Covid-19," ungkapnya.

Seperti diketahui, aturan karantina yang ketat di Indonesia sempat jadi polemik jelang dimulainya rangkaian MotoGP pada Februari nanti. Bahkan, MotoGP Mandalika berpotensi gagal digelar. Pasalnya, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menegaskan, bahwa pihaknya tidak menerima aturan karantina.

"Jika mereka minta kami karantina selama 14 hari di negara tersebut, maka tak usah ke sana," ujarnya dilansir GP One.

Rencananya, rangkaian MotoGP di Sirkuit Mandalika akan diselenggarakan mulai 11-13 Februari 2022 dengan sesi pramusim terlebih dulu. Kemudian, 18-20 Maret 2022, MotoGP Mandalika dimulainya seri kedua di musim ini.(dee/mia/jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelaran ajang MotoGP 2022 seri-2 rencananya dilakukan 18-20 Maret mendatang. Presiden Joko Widodo pun menyetujui rencana penambahan kapasitas jumlah penonton pada event yang akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah itu. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan hal tersebut.

"Presiden Jokowi sudah menyetujui untuk dilakukan penambahan jumlah penontonnya menjadi sebanyak 100.000 penonton (50 persen kapasitas) dari yang tadinya hanya 63.534 penonton," jelas Airlangga, Ahad (16/1).

- Advertisement -

Keputusan itu juga didukung oleh perkembangan vaksinasi di Pulau Lombok. Di mana untuk semua kabupaten/kota di Lombok sudah mencapai di atas 70 persen untuk vaksinasi dosis I.

"Misalnya Kota Mataram, persentase vaksinasi dosis I mencapai 109,26 persen. Lalu dosis II sebanyak 78,30 persen, dengan total sasaran booster pada Januari-Maret 2022 sebesar 158.301 orang," katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Diapresiasi, Baksos Operasi Katarak

Sementara itu, pemerintah telah memberi sinyal peniadaan karantina dalam penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto mengungkapkan, pemerintah akan menerapkan sistem bubble khusus di Lombok selama masa pelaksanaan MotoGP nanti. Dalam sistem ini, pergerakan pengunjung  yang datang dari luar negeri (LN) bakal sangat dibatasi.

"Jadi orang yang datang itu tidak akan kemana-mana. Dia datang ke bandara, masuk ke hotel, nonton MotoGP, balik ke hotel, pergi ke bandara lagi, dan pulang," paparnya saat ditemui usai rapat evaluasi penanganan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 di Kantor Kemenko PMK, kemarin (17/1).

Dengan sistem ini, lanjut dia, tidak ada interaksi antara mereka yang baru datang dari LN dengan dengan masyarakat. Sehingga, risiko penularan Covid-19 pun dapat diminimalisir.

Baca Juga:  Sudah 132 Orang Dilaporkan Tewas Akibat Virus Corona

"Dengan sistem ini, orang-orang sudah yakin betul bahwa mereka aman dari Covid-19," ungkapnya.

Seperti diketahui, aturan karantina yang ketat di Indonesia sempat jadi polemik jelang dimulainya rangkaian MotoGP pada Februari nanti. Bahkan, MotoGP Mandalika berpotensi gagal digelar. Pasalnya, CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta menegaskan, bahwa pihaknya tidak menerima aturan karantina.

"Jika mereka minta kami karantina selama 14 hari di negara tersebut, maka tak usah ke sana," ujarnya dilansir GP One.

Rencananya, rangkaian MotoGP di Sirkuit Mandalika akan diselenggarakan mulai 11-13 Februari 2022 dengan sesi pramusim terlebih dulu. Kemudian, 18-20 Maret 2022, MotoGP Mandalika dimulainya seri kedua di musim ini.(dee/mia/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari