JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Telinga Zane Wedding terasa aneh. Terasa ada air yang bergerak dan sesuatu merambat di dalam indra pendengarannya tersebut.
Dia sudah merasa bahwa mungkin ada hewan di sana. Tapi, awalnya dia mengira itu hanya binatang kecil seperti semut atau nyamuk. Ternyata si penyusup itu kecoak. Dan, ia hidup di telinganya selama tiga hari penuh.
Pria asal Auckland, Selandia Baru, itu menceritakan bahwa kondisi telinganya terasa tidak nyaman setelah berenang. Awalnya dia mengira hanya kemasukan air sebelum akhirnya terasa ada yang merayap. Tak tahan, keesokan harinya dia pergi ke dokter. Si dokter sepakat ada air di telinganya dan meresepkan antibiotik serta meminta agar telinganya dikeringkan.
Setelah dua hari, dia memutuskan pergi ke dokter THT. Begitu telinganya diperiksa, dokter mengira ada tumor. Tapi, kok bergerak. Ternyata ya itu tadi…
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Telinga Zane Wedding terasa aneh. Terasa ada air yang bergerak dan sesuatu merambat di dalam indra pendengarannya tersebut.
Dia sudah merasa bahwa mungkin ada hewan di sana. Tapi, awalnya dia mengira itu hanya binatang kecil seperti semut atau nyamuk. Ternyata si penyusup itu kecoak. Dan, ia hidup di telinganya selama tiga hari penuh.
- Advertisement -
Pria asal Auckland, Selandia Baru, itu menceritakan bahwa kondisi telinganya terasa tidak nyaman setelah berenang. Awalnya dia mengira hanya kemasukan air sebelum akhirnya terasa ada yang merayap. Tak tahan, keesokan harinya dia pergi ke dokter. Si dokter sepakat ada air di telinganya dan meresepkan antibiotik serta meminta agar telinganya dikeringkan.
Setelah dua hari, dia memutuskan pergi ke dokter THT. Begitu telinganya diperiksa, dokter mengira ada tumor. Tapi, kok bergerak. Ternyata ya itu tadi…
- Advertisement -
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi