ABU DHABI (RIAUPOS.CO) – Drama tersaji di GP Abu Dhabi yang merupakan seri pemungkas balapan Formula 1 2021. Lewat pertarungan sengit di satu lap tersisa, pembalap Red Bull Max Verstappen akhirnya sukses menahbiskan diri sebagai juara dunia Formula 1 2021. Pembalap 24 tahun tersebut berhasil memutus kedigdayaan pembalap Mercedes Lewis Hamilton dalam empat tahun terakhir.
"Aku belum percaya dengan hasil ini," ucap Verstappen seperti dilansir Motorsport.
"Sepanjang balapan, aku mencoba terus bertarung. Dan kesempatan itu akhirnya datang di lap terakhir. Pada akhirnya, ada sedikit keberuntungan yang membuatku bisa meraih gelar ini," tambahnya.
Mimpi Verstappen meraih gelar juara dunia pertamanya memang nyaris sirna di Sirkuit Yas Marina, malam tadi. Sebab, Hamilton sudah mengambil alih pimpinan lomba melalui manuver start yang apik. Pembalap Inggris itu bahkan unggul jauh mencapai 14 detik atas Verstappen saat balapan menyisakan 15 lap.
Namun, dewi fortuna tahun ini memang berpihak kepada pembalap asal Belanda tersebut. Di lima lap terakhir, safety car harus keluar dari sarangnya. Sebab, pembalap Williams Nicholas Latifi menabrak barrier. Kehadiran safety car membuat semua pembalap harus menahan laju mobil masing-masing. Nah, saat itulah Verstappen dan Red Bull mengeluarkan jurus pemungkas. Yakni, mengganti ban dengan permukaan soft. Sementara itu, Hamilton memilih bertahan dengan ban hard.
Balapan kembali dilanjutkan dengan menyisakan satu lap setelah safety car menyingkir. Momen itu dimanfaatkan Verstappen untuk menunjukkan kelihaiannya. Dia mengambil alih pimpinan lomba di tikungan kelima. Hamilton berusaha melakukan overtaking di tikungan kesembilan. Namun gagal. Verstappen akhirnya mengamankan gelar juara dunia dengan mempertahankan posisi terdepannya sampai garis finis.
"Selamat untuk Max dan tim. Kami telah bertarung dengan begitu luar biasa sepanjang 2021. Ini jelas musim terberat. Kami sudah mengeluarkan semuanya dan tak menyerah sampai akhir," ucap Hamilton seperti dilansir Motorsport.
Balapan terakhir itu sekaligus mengakhiri persaingan sengit Hamilton dan Verstappen sepanjang musim 2021 dengan sempurna. Hasil tersebut juga membuat Hamilton gagal mencatatkan diri sebagai juara dunia F1 untuk lima tahun berturut-turut. Lebih dari itu, pembalap 36 tahun tersebut harus bersabar dan mencoba lagi tahun depan untuk mencatatkan diri sebagai pembalap tersukses dalam sejarah balapan jet darat itu sepanjang masa. Padahal, seandainya menjadi pemenang malam tadi, Hamilton merengkuh juara dunia F1 kedelapan sepanjang kariernya. Itu akan membuat dia melewati raihan legenda hidup Michael Schumacher. Tahun lalu raihan tujuh gelar juara dunia Schumacher sudah dia samai.(irr/c19/bas/jpg)