PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RINA sedang menunggu sahabatnya Fani untuk berjalan-jalan di suatu hari. Rencananya mereka akan pergi ke tempat wisata dengan mengendarai mobil Fani.
Cukup lama menunggu, Rina akhirnya menelepon Fani karena ia tak kunjung datang. Menanggapi hal tersebut, Fani mengatakan jika ia sedang dalam perjalanan dan akan segera sampai tak lama lagi. Bosan menunggu di kamar, Rina pindah ke teras. Ia melihat mobil berwarna merah yang parkir di tepi jalan tepat di depan rumahnya. Ia pun langsung menuju mobil tersebut, karena ia yakin itu adalah mobil Fani.
"Cilukba…!" ujar Rina girang usai membuka pintu mobil depan.
Alih-alih menyambut Rina, Fani malah tidak ada di dalam mobil tersebut. Yang ada hanyalah beberapa pria dengan wajah bingung dan menatap Rina dengan penuh tanda tanya. Benar saja, mobil tersebut ternyata bukan mobil Fani.
Tanpa sadar, Rina langsung membanting pintu mobil itu dan bergegas berlari kembali masuk ke dalam rumahnya tanpa sempat mengucapkan maaf kepada pemilik mobil.
"Alamaak…!! Mau ditaruh di mana mukaku ini?" ucap Rina menahan malu.(anf)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – RINA sedang menunggu sahabatnya Fani untuk berjalan-jalan di suatu hari. Rencananya mereka akan pergi ke tempat wisata dengan mengendarai mobil Fani.
Cukup lama menunggu, Rina akhirnya menelepon Fani karena ia tak kunjung datang. Menanggapi hal tersebut, Fani mengatakan jika ia sedang dalam perjalanan dan akan segera sampai tak lama lagi. Bosan menunggu di kamar, Rina pindah ke teras. Ia melihat mobil berwarna merah yang parkir di tepi jalan tepat di depan rumahnya. Ia pun langsung menuju mobil tersebut, karena ia yakin itu adalah mobil Fani.
- Advertisement -
"Cilukba…!" ujar Rina girang usai membuka pintu mobil depan.
Alih-alih menyambut Rina, Fani malah tidak ada di dalam mobil tersebut. Yang ada hanyalah beberapa pria dengan wajah bingung dan menatap Rina dengan penuh tanda tanya. Benar saja, mobil tersebut ternyata bukan mobil Fani.
- Advertisement -
Tanpa sadar, Rina langsung membanting pintu mobil itu dan bergegas berlari kembali masuk ke dalam rumahnya tanpa sempat mengucapkan maaf kepada pemilik mobil.
"Alamaak…!! Mau ditaruh di mana mukaku ini?" ucap Rina menahan malu.(anf)