BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pasca Muskab ke-6 Kadin Kabupaten Bengkalis dan menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas secara perlahan terus berbenah. Bahkan saat ini Kadin sedang mempersiapkan kantor yang representarif untuk pengembangan organisasi yang lebih baik.
"Ya, saat ini kita sedang membangun kantor Kadin yang representatif dan lokasi yang strategis di Kota Bengkalis, tepatnya di Jalan Hasanuddin. Kantor ini selain sebagai pusat kantor juga sebagai pusat penjualan dan promosi hasil kerajinan anggota dan UMKM di Kabupaten Bengkalis," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri SH kepada Riau Pos, Selasa (2/11).
Dikatakan mantan dua priode Ketua Kadi Bengkalis ini, kantor kadin yang baru ini merupakan kantor eks gedung RSUD Bengkalis yang saat ini statusnya adalah pinjam pakai dari Pemkab Bengkalis. Saat ini yang sedang dibangun atau rubah berat adalah gedung utamanya.
Di gedung utama ini kata Mas Bagong, sapaan karab Mashuri, akan dibuat kantor utama yang representatif. Karena di kantor ini nanti akan menjadi ikon bagi kadin untuk mempromosikan hasil kerajian dan juga produk makanan ringan dari UMKM Kabupaten Bengkalis.
Mas Bagong juga mengatakan, letak geografis pulau Bengkalis yang sangat strategis, tentu Kadin Bengkalis dengan ketua terpilih harus membuat trobosan. Tentu dengan tersedianya fasilitas kantor yang memadai tentu pengurus dalam merancang program akan lebih baik lagi. "Ya, saya mengharapkan pengurus yang barus nantinya membuat program yang inovasi dan disesuaikan dengan perkembangan global saat ini. Karena jika kantornya megah tapi programnya tidak jalan tentu ini akan menjadi kendala untuk berkembangnya Kadin menjadi lebih baik," ujar Mas Bagong yang juga ingin menjadi calon Ketua Kadin Riau.
Sedangkan, Muhammad Ridho Nosa Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis juga mengatakan saat ini ada duasituasi perang yang sangat berat dihadapi masyarakat, khususnya pada masalah kesehatan pandemi covid-19 dan berperang dalam masalah ekonomi. "Kita tau bahwa pengusaha merupakan pejuang di mana Kadin sebagai rumah dari pejuang-pejuang pengusaha UMKM dari sekala mikro hingga besar serta industri siap berkontribusi dan berjuang dalam pemulihan ekonomi daerah usai pandemi nantinya," ujarnya.(ksm)
BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Pasca Muskab ke-6 Kadin Kabupaten Bengkalis dan menghadapi era globalisasi dan perdagangan bebas secara perlahan terus berbenah. Bahkan saat ini Kadin sedang mempersiapkan kantor yang representarif untuk pengembangan organisasi yang lebih baik.
"Ya, saat ini kita sedang membangun kantor Kadin yang representatif dan lokasi yang strategis di Kota Bengkalis, tepatnya di Jalan Hasanuddin. Kantor ini selain sebagai pusat kantor juga sebagai pusat penjualan dan promosi hasil kerajinan anggota dan UMKM di Kabupaten Bengkalis," ujar Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Bengkalis Masuri SH kepada Riau Pos, Selasa (2/11).
- Advertisement -
Dikatakan mantan dua priode Ketua Kadi Bengkalis ini, kantor kadin yang baru ini merupakan kantor eks gedung RSUD Bengkalis yang saat ini statusnya adalah pinjam pakai dari Pemkab Bengkalis. Saat ini yang sedang dibangun atau rubah berat adalah gedung utamanya.
Di gedung utama ini kata Mas Bagong, sapaan karab Mashuri, akan dibuat kantor utama yang representatif. Karena di kantor ini nanti akan menjadi ikon bagi kadin untuk mempromosikan hasil kerajian dan juga produk makanan ringan dari UMKM Kabupaten Bengkalis.
- Advertisement -
Mas Bagong juga mengatakan, letak geografis pulau Bengkalis yang sangat strategis, tentu Kadin Bengkalis dengan ketua terpilih harus membuat trobosan. Tentu dengan tersedianya fasilitas kantor yang memadai tentu pengurus dalam merancang program akan lebih baik lagi. "Ya, saya mengharapkan pengurus yang barus nantinya membuat program yang inovasi dan disesuaikan dengan perkembangan global saat ini. Karena jika kantornya megah tapi programnya tidak jalan tentu ini akan menjadi kendala untuk berkembangnya Kadin menjadi lebih baik," ujar Mas Bagong yang juga ingin menjadi calon Ketua Kadin Riau.
Sedangkan, Muhammad Ridho Nosa Ketua Kadin Kabupaten Bengkalis juga mengatakan saat ini ada duasituasi perang yang sangat berat dihadapi masyarakat, khususnya pada masalah kesehatan pandemi covid-19 dan berperang dalam masalah ekonomi. "Kita tau bahwa pengusaha merupakan pejuang di mana Kadin sebagai rumah dari pejuang-pejuang pengusaha UMKM dari sekala mikro hingga besar serta industri siap berkontribusi dan berjuang dalam pemulihan ekonomi daerah usai pandemi nantinya," ujarnya.(ksm)