Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Perang Kartel, Mayat Lawan Digantung di Overpass

(RIAUPOS.CO) — Sembilan mayat digantung setengah telanjang. Kalimat ancaman terpampang di dekat deretan mayat tersebut. Pemandangan mengerikan terpampang di overpass Uruapan, Michoacan, Meksiko, Kamis (8/8). Polisi menduga mereka adalah korban perang kartel narkoba.
“Mereka bertarung memperebutkan kontrol wilayah untuk produksi, distribusi, dan konsumsi narkoba,” ujar Kepala Kejaksaan Michoacan Adrian Lopez seperti dikutip Agence France-Presse.
Mayat yang digantung seperti itu bukan kali pertama terjadi di Meksiko. Biasanya itu adalah cara kelompok tertentu untuk mengintimidasi lawannya.
Polisi juga menemukan sepuluh mayat lain yang dimutilasi. Mereka dibuang begitu saja di jalanan yang tidak terpakai. Potongan tubuh tersebut dibuang di tiga lokasi yang berbeda.
Hingga Jumat (9/8), mereka belum mengungkapkan kelompok kartel narkoba mana yang terlibat dalam pertarungan itu. Identitas korban juga belum dibuka. Namun, pada banner ancaman yang juga digantung di dekat jenazah, ada inisial kelompok Jalisco New Generation dan saingannya, Viagras.
Sejak pemerintah melancarkan perang melawan narkoba pada 2006, Uruapan menjadi medan utama pertempuran antara para kartel narkoba dan polisi. Kekerasan dan pembunuhan meningkat. Tahun lalu ada 33.341 kasus pembunuhan yang masuk daftar penyelidikan pemerintah. Pada trimester pertama tahun ini ada peningkatan kasus pembunuhan hingga 9,6 persen.
Sumber: Jawapos.com
Baca Juga:  Helm "Robocop" Personel Polda Riau Ukur Suhu Tubuh Kerumunan Warga
(RIAUPOS.CO) — Sembilan mayat digantung setengah telanjang. Kalimat ancaman terpampang di dekat deretan mayat tersebut. Pemandangan mengerikan terpampang di overpass Uruapan, Michoacan, Meksiko, Kamis (8/8). Polisi menduga mereka adalah korban perang kartel narkoba.
“Mereka bertarung memperebutkan kontrol wilayah untuk produksi, distribusi, dan konsumsi narkoba,” ujar Kepala Kejaksaan Michoacan Adrian Lopez seperti dikutip Agence France-Presse.
Mayat yang digantung seperti itu bukan kali pertama terjadi di Meksiko. Biasanya itu adalah cara kelompok tertentu untuk mengintimidasi lawannya.
Polisi juga menemukan sepuluh mayat lain yang dimutilasi. Mereka dibuang begitu saja di jalanan yang tidak terpakai. Potongan tubuh tersebut dibuang di tiga lokasi yang berbeda.
Hingga Jumat (9/8), mereka belum mengungkapkan kelompok kartel narkoba mana yang terlibat dalam pertarungan itu. Identitas korban juga belum dibuka. Namun, pada banner ancaman yang juga digantung di dekat jenazah, ada inisial kelompok Jalisco New Generation dan saingannya, Viagras.
Sejak pemerintah melancarkan perang melawan narkoba pada 2006, Uruapan menjadi medan utama pertempuran antara para kartel narkoba dan polisi. Kekerasan dan pembunuhan meningkat. Tahun lalu ada 33.341 kasus pembunuhan yang masuk daftar penyelidikan pemerintah. Pada trimester pertama tahun ini ada peningkatan kasus pembunuhan hingga 9,6 persen.
Sumber: Jawapos.com
Baca Juga:  Pisahkan Sel Djoko Tjandra dan Brigjen Prasetijo
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari