DURI (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni membuka secara resmi pelatihan Bakti untuk Negeri Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen Konsentrasi Pendidikan yang bekerja sama Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis dengan STIE Bangkinang yang bertempat di Ball Room Hotel Grand Zuri Duri, Kamis (21/10).
Bupati Bengkalis Kasmarni menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Perguruan Tinggi STIE Bangkinang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Bengkalis yang telah melaksanakan kegiatan Pelatihan Bakti untuk Negeri Mahasiswa Pascasarjana Magister Manajemen Konsentrasi Pendidikan ini.
"Semoga pada momentum ini, menjadi langkah strategis kita, guna membuka wawasan dan gagasan, dalam merumuskan strategi yang bisa dikembangkan dalam dunia pendidikan guna menghadapi era 5.0," ujar Kasmarni.
Kasmarni mengatakan, di era 5.0, peserta didik tidak cukup dibekali dengan kemampuan membaca, menulis dan berhitung, akan tetapi perlu dibekali dengan kompetensi global yakni kemampuan berkomunikasi, berpikir kritis, terbuka, inovatif, tangkas, kompetitif, peka terhadap masalah, menguasai informasi, mampu bekerja dalam team work dan mampu beradaptasi terhadap perubahan.
Sementara itu, Kadisdik Bengkalis, Edi Sakura juga menyampaikan, bahwa mahasiswa dari program Magister Manajemen Konsentrasi Pendidikan pada umumnya kepala sekolah dan guru yang ada di Kabupaten Bengkalis.
"Syarat wajib untuk menjadi kepala sekolah yakni jika telah selesai menempuh S-2, golongan III-C, serta memiliki NUKS, akan tetapi untuk tahun 2022, untuk itu yang ingin menjadi kepala sekokah, haruslah memiliki sertifikat guru penggerak," ujar Edi Sakura.(ksm)