PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Guna meningkatkan keterampilan para pelajar di Kota Bangkinang, Tim PKM Prodi Teknik Perminyakan berkolaborasi dengan Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Islam Riau (UIR) bekerja sama dengan SMA Islam Terpadu Bangkinang Koto melaksanakan pelatihan pengelasan listrik tahap pemula.
Kegiatan tersebut berlokasi di workshop Kota Bangkinang, Sabtu (9/10) lalu dan dibuka langsung oleh Pimpinan Pondok, Ustad Syamsudin Ahmad, SPd MPd didampingi Ketua tim Fakultas Teknik H. Dike Fitriansyah Putra, ST MSc MBA. serta Kepala SMA IT Bangkinang Suhendri, SPd MPd.
Menurut Ustad Syamsudin Ahmad, SPd MPd kepada Riaupos.co, Selasa (12/10/2021) pelatihan pengelasan listrik pada pipa minyak tahap pemula merupakan tahap awal dalam meningkatkan kualitas bagi siswa SMA IT yang berminat dan berbakat di bidang pengelasan.
"Diharapkan siswa lulusan SMA IT sudah memiliki keahlian tertentu sehingga tidak kagok ketika lulus dan berhadapan dengan dunia kerja," kata Syamsudin.
Kepala SMA IT Suhendri, SPd MPd mengharapkan kerja sama antara Universitas Islam Riau dan SMA IT Bangkinang dalam meningkatkan bidang keahlian siswa SMA IT dapat berlangsung secara kontinu. Sehingga tidak hanya dalam pelatihan pengelasan saja, namun juga di bidang teknik lainnya, seperti instalasi listrik, komputer, perikanan, pertanian, akuntansi.
Sementara itu, Ketua tim Fakultas Teknik H Dike Fitriansyah Putra, ST MSc MBA menjelaskan, Kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan salah satu visi Universitas Islam Riau (UIR) membangun kemitraan yang saling menguntungkan dengan komunitas tenaga ahli, industri, masyarakat dan pemerintah, baik lokal, nasional maupun internasional.
"Pelatihan pengelasan listrik tahap pemula ini adalah kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam mendorong peningkatan potensi sumber daya manusia (SDM) lokal Bangkinang menjadi tenaga ahli ber-skill,” kata Dike Putra.
Dirinya menyambut baik antusias peserta, dan berharap peserta pelatihan juga dapat ikut pada pelatihan tahap berikutnya yang akan dilaksanakan dalam tahun ini juga. Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 2 hari.
Apalagi dalam pelatihan tersebut dirinya juga memberikan materi dan teori dasar pengelasan selama 2 jam bersama Rieza Aldio B Eng MSc.
Dimana, pemaparan yang dilakukan tidak hanya membahas jenis-jenis pengelasan, namun juga jenis-jenis rod atau kawat las yang dipergunakan. Pada akhir sesi teori, resiko dan bahaya yang akan dihadapi dalam proses pengelasan. Dijelaskan juga perihal keselamatan dan alat pelindung diri (APD) bagi para peserta, dengan maksud, peserta juga memperhatikan faktor keamanan selama pelatihan.
Laporan: Prapti Dwi Lestari
Editor: Eka G Putra