SIAK (RIAUPOS.CO) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak menyelenggarakan Stakeholder Meeting Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di ruang serbaguna Perpustastakaan Siak.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak M Arifin mengatakan, kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan literasi di Kabupaten Siak dan nasional secara umum.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua TP-PKK Siak Ananda Laila Putri, Ketua Gatriwara Siak, perwakilan OPD, camat, perwakilan BUMD, sejumlah penghulu, komunitas penggiat literasi dan mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, pengelola Pusdes dan masyarakat.
Selain itu lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendata komitmen dari stakeholder atau pemangku kepentingan di Kabupaten Siak dalam rangka mendukung pengembangan perpustakaan di daerah, baik perpustakaan kabupaten maupun desa/kampung. "Meeting bersama stakeholder ini merupakan bagian dari revitalisasi perpustakaan Kabupaten Siak dan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi," jelasnya.
- Advertisement -
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak terpilih sebagai penerima program dari 2019, dan sebelumnya pada 2018 sudah mengikuti bimbingan teknis.
Melalui kegiatan tersebut, harapannya bagaimana meningkatkan kesejateraan masyarakat dan bagaimana peran perpustakaan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui peningkatan literasi.
- Advertisement -
Turut meramaikan bazar dari Pustaka Kampung Bina Ilmu Sialang Sakti Kecamatan Dayun. Mereka menjual hasil inklusi sosial, yaitu sablon kaos, masker bertuliskan Ayoo Membaca dan Literasi untuk Kesejahteraan, hasil rajutan, mainan kunci dari bekas tutup botol.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak menyelenggarakan Stakeholder Meeting Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di ruang serbaguna Perpustastakaan Siak.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak M Arifin mengatakan, kegiatan transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial merupakan program nasional yang bertujuan meningkatkan literasi di Kabupaten Siak dan nasional secara umum.
Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua TP-PKK Siak Ananda Laila Putri, Ketua Gatriwara Siak, perwakilan OPD, camat, perwakilan BUMD, sejumlah penghulu, komunitas penggiat literasi dan mitra Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak, pengelola Pusdes dan masyarakat.
Selain itu lanjutnya, kegiatan ini bertujuan untuk mendata komitmen dari stakeholder atau pemangku kepentingan di Kabupaten Siak dalam rangka mendukung pengembangan perpustakaan di daerah, baik perpustakaan kabupaten maupun desa/kampung. "Meeting bersama stakeholder ini merupakan bagian dari revitalisasi perpustakaan Kabupaten Siak dan yang bertujuan untuk meningkatkan literasi," jelasnya.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Siak terpilih sebagai penerima program dari 2019, dan sebelumnya pada 2018 sudah mengikuti bimbingan teknis.
Melalui kegiatan tersebut, harapannya bagaimana meningkatkan kesejateraan masyarakat dan bagaimana peran perpustakaan untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat melalui peningkatan literasi.
Turut meramaikan bazar dari Pustaka Kampung Bina Ilmu Sialang Sakti Kecamatan Dayun. Mereka menjual hasil inklusi sosial, yaitu sablon kaos, masker bertuliskan Ayoo Membaca dan Literasi untuk Kesejahteraan, hasil rajutan, mainan kunci dari bekas tutup botol.(ifr)
