Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Hidup Sehat dengan Diet Plant-Based dari Nabati

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup sehat bisa dimulai di makanan salah satunya dengan mengurangi makan protein hewani seperti daging merah. Ternyata mengonsumsi protein nabati jauh lebih sehat untuk subuh. Namanya diet dengan konsep plant-based.

Berbagai makanan dengan konsep plant-based bisa dimulai dari makanan utama, camilan, makanan penutup, hingga kids meal. Dalam webinar bersama IKEA Food, Ahli Gizi dan Certified Sports Nutritionist, dr. Dion Haryadi mengatakan, mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara efektif untuk memiliki tubuh lebih sehat. Ternyata menu plant-based bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

“Menu makanan plant-based bisa menjadi pilihan yang tepat, karena makanan berbasis nabati ini sangat efektif untuk mengembalikan energi serta meningkatkan daya tahan tubuh,” kata dr. Dion dalam peluncuran menu plant-based oleh IKEA Indonesia baru-baru ini.

Menurut dr. Dion, pada prinsipnya saat bicara soal makanan, menu yang kita makan sehari-hari adalah harus makanan mengandung gizi seimbang. Konsumsilah kalori sesuai kebutuhan.

Baca Juga:  Bagi 5 Zodiak Ini, Genit dengan yang Lain Sama dengan Selingkuh

“Makronya seimbang. Lalu ustirahat dan olahraga. Salah satunya plant-based ini baik untuk kesehatan kita,” katanya.

“Tak ada kata telat pun ya untuk siapapun. Orang tua saya pun baru mulai diet ini usia 70 tahun. Kalau kita mau bilang terlambat, enggak ada kata terlambat. Jawabannya mulai saat kita sudah siap,” tuturnya.

Ia menyarankan orang tua bisa mulai memperkenalkan pada anak-anak soal menu diet plant-based. Ia menegaskan sayuran pun bisa jadi enak jika diolah dengan baik. Misalnya menu Plant balls, Plant-based Sausage Bun, Plant-based Matcha Ice Cream.

“Cobalah mulai perkenalkan sumber nabati lebih banyak ya. Sayuran itu juga enak lho. Sejak kecil sudah bisa diperkenalkan, mindsetnya harus diubah sih harusnya,” jelas dr. Dion.

Berdasarkan data dari Google Trend, terjadi peningkatan performa penelusuran terkait makanan sehat di antara masyarakat Indonesia pada Maret 2020 dan mencapai puncaknya pada Desember 2020. Data tersebut menunjukkan kesadaran akan makanan sehat di kalangan masyarakat Indonesia meningkat secara signifikan. Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Baca Juga:  Nyaman dan Bersih dengan Unsur Cokelat Putih

IKEA Food Commercial Manager, IKEA Indonesia, Dita Astari Putri mengatakan selain baik untuk kesehatan, makanan berbasis nabati juga lebih ramah lingkungan. Makanan plant-based tidak membutuhkan banyak air dan tidak menghasilkan banyak emisi karbon dibanding dengan makanan berbahan hewani.

“Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi makanan sehat semakin meningkat, khususnya di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Menu makanan plant-based dapat membawa pengaruh positif dan sanggup menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Sebab saya baca artikel tahun 2050 stok protein hewani semakin menipis, maka cobalah mulai diperkenalkan diet plant-based ini,” tutup Dita.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gaya hidup sehat bisa dimulai di makanan salah satunya dengan mengurangi makan protein hewani seperti daging merah. Ternyata mengonsumsi protein nabati jauh lebih sehat untuk subuh. Namanya diet dengan konsep plant-based.

Berbagai makanan dengan konsep plant-based bisa dimulai dari makanan utama, camilan, makanan penutup, hingga kids meal. Dalam webinar bersama IKEA Food, Ahli Gizi dan Certified Sports Nutritionist, dr. Dion Haryadi mengatakan, mengonsumsi makanan sehat merupakan salah satu cara efektif untuk memiliki tubuh lebih sehat. Ternyata menu plant-based bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

- Advertisement -

“Menu makanan plant-based bisa menjadi pilihan yang tepat, karena makanan berbasis nabati ini sangat efektif untuk mengembalikan energi serta meningkatkan daya tahan tubuh,” kata dr. Dion dalam peluncuran menu plant-based oleh IKEA Indonesia baru-baru ini.

Menurut dr. Dion, pada prinsipnya saat bicara soal makanan, menu yang kita makan sehari-hari adalah harus makanan mengandung gizi seimbang. Konsumsilah kalori sesuai kebutuhan.

- Advertisement -
Baca Juga:  5 Alasan Seseorang Selalu Berstatus Jomblo

“Makronya seimbang. Lalu ustirahat dan olahraga. Salah satunya plant-based ini baik untuk kesehatan kita,” katanya.

“Tak ada kata telat pun ya untuk siapapun. Orang tua saya pun baru mulai diet ini usia 70 tahun. Kalau kita mau bilang terlambat, enggak ada kata terlambat. Jawabannya mulai saat kita sudah siap,” tuturnya.

Ia menyarankan orang tua bisa mulai memperkenalkan pada anak-anak soal menu diet plant-based. Ia menegaskan sayuran pun bisa jadi enak jika diolah dengan baik. Misalnya menu Plant balls, Plant-based Sausage Bun, Plant-based Matcha Ice Cream.

“Cobalah mulai perkenalkan sumber nabati lebih banyak ya. Sayuran itu juga enak lho. Sejak kecil sudah bisa diperkenalkan, mindsetnya harus diubah sih harusnya,” jelas dr. Dion.

Berdasarkan data dari Google Trend, terjadi peningkatan performa penelusuran terkait makanan sehat di antara masyarakat Indonesia pada Maret 2020 dan mencapai puncaknya pada Desember 2020. Data tersebut menunjukkan kesadaran akan makanan sehat di kalangan masyarakat Indonesia meningkat secara signifikan. Tidak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat.

Baca Juga:  Memanaskan Mobil Sebelum Digunakan adalah Mitos

IKEA Food Commercial Manager, IKEA Indonesia, Dita Astari Putri mengatakan selain baik untuk kesehatan, makanan berbasis nabati juga lebih ramah lingkungan. Makanan plant-based tidak membutuhkan banyak air dan tidak menghasilkan banyak emisi karbon dibanding dengan makanan berbahan hewani.

“Kesadaran masyarakat Indonesia akan konsumsi makanan sehat semakin meningkat, khususnya di era pandemi Covid-19 sekarang ini. Menu makanan plant-based dapat membawa pengaruh positif dan sanggup menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Sebab saya baca artikel tahun 2050 stok protein hewani semakin menipis, maka cobalah mulai diperkenalkan diet plant-based ini,” tutup Dita.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari