Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Sekdaprov Langsung Pimpin Rapat RAPBD 2022

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usai dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau,  SF Hariyanto di hari pertama bertugas memimpin rapat penyusunan dan pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/8). Rapat tersebut juga dihadiri Staf Ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Dalam rapat yang juga diikuti secara virtual oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten/kota se-Provinsi Riau itu, SF Hariyanto juga mengajak seluruh peserta rapat untuk berdoa dengan harapan wabah virus corona bisa berakhir sehingga ekonomi kembali stabil. 

Ia menyebutkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menyelesaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022 dengan rencana pendapatan sebesar Rp9 triliun lebih, serta belanja sebesar Rp9 triliun lebih. 

''Ini sudah disampaikan kepada DPRD Provinsi Riau untuk dibahas dan disetujui bersama,'' ujarnya. 

Dengan mencermati dinamika yang terjadi selama proses penyelesaian KUA-PPAS 2022, pihaknya melihat masih ada yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang khususnya terkait dengan implementasi proses dan mekanisme perencanaan dan keuangan daerah. 

Sebagai penyelenggara pe­merintah daerah, menurutnya semua Tim Anggaran Pemerintah Daerah sudah memiliki semangat yang sama dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyusun program pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat. 

Baca Juga:  Satu Keluarga Masuk Islam dan Bersyahadat di Masjid An-Nur

''Namun ada suatu hal yang menjadi catatan penting dalam penyusunan rancangan KUA-PPAS 2022 bahwa bangsa kita masih dihadapkan dalam situasi perekonomian global yang belum pulih sepenuhnya,'' imbuhnya. 

Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani mengatakan, beberapa poin-poin penting yang harus menjadi perhatian dalam konteks penyusunan APBD yakni memperhatikan bahwa pendapatan daerah terutama yang berasal dari dana transfer daerah dari APBN. ''Selain itu, daerah juga harus menghitung kembali terhadap rencana kerja perangkat daerah untuk 2022. Untuk anggaran penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, dan perlindungan sosial, sedikit lebih longgar dibandingkan sebelumnya agar segera bisa dikeluarkan untuk sektor-sektor penting tersebut,'' ujarnya.

Minta Sekda Gesa Pekerjaan Tertinggal

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto baru saja dilantik. Dengan telah terisinya posisi penting di pemerintahan provinsi, diharapkan seluruh pekerjaan yang sebelumnya sempat tertinggal agar digesa. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menanggapi pelantikan Sekdaprov Riau, Kamis (19/8). Dikatakan dia, posisi sekda tentunya menjadi sangat penting bagi keberlangsung roda pemerintahan. Apalagi, sekda sebagai ''kepala tukang'' nya seluruh ASN di lingkung Pemprov Riau menjadi motor utama kesuksesan Gubernur serta Wakil Gubernur dalam memimpin daerah ini. 

Baca Juga:  Miliki Kebun Terluas, Gubri Gandeng ICC Kembangkan Kelapa di Riau

''Memang posisi sekda yang definitif sangat penting untuk menunjang kinerja Pemprov Riau. Maka saya minta supaya kerjaan yang sempat tertunda dan menjadi urgensi agar digesa. Ditambah lagi akan ada pembahasan APBD baik perubahan maupun murni 2022,'' ujar Agung.

Ia meyakini, dengan sepak terjang SF Hariyanto selama menjadi ASN, seluruh pekerjaan tertinggal dapat diselesaikan. Termasuk juga menjadi penghubung antara Pemprov dengan DPRD dalam mesinkronisasikan program serta kebijakan gubernur dan wakil gubernur Riau.

''Saya meyakini, saudara Sekda SF Hariyanto yang resmi dilantik hari ini mampu menjalankan amanah diberikan. Sepak terjang SF Hariyanto pada masa-masa silam menjadi pegangan bahwa beliau merupakan orang yang tepat untuk posisi ini,'' pungkasnya. 

Dilanjutkan dia, Optimisme ini memang dirasakan seluruh unsur pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Meski begitu, DPRD akan tetap menjadi tali kekang masyarakat Riau, guna mengontrol jalannya roda pemerintahan agar tetap pada jalurnya. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat direalisasikan pemprov melalui aspirasi yang disampaikan dewan.

''Saya ucapkan selamat menjalankan tugas kepada saudara sekda SF Hariyanto. Mengabdilah untuk kepentingan masyarakat luas,'' tuntasnya.(sol/nda)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Usai dilantik sebagai Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau,  SF Hariyanto di hari pertama bertugas memimpin rapat penyusunan dan pembahasan rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah (RAPBD) 2022 di Gedung Daerah Balai Serindit, Kamis (19/8). Rapat tersebut juga dihadiri Staf Ahli Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Dalam rapat yang juga diikuti secara virtual oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kabupaten/kota se-Provinsi Riau itu, SF Hariyanto juga mengajak seluruh peserta rapat untuk berdoa dengan harapan wabah virus corona bisa berakhir sehingga ekonomi kembali stabil. 

- Advertisement -

Ia menyebutkan, bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sudah menyelesaikan Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2022 dengan rencana pendapatan sebesar Rp9 triliun lebih, serta belanja sebesar Rp9 triliun lebih. 

''Ini sudah disampaikan kepada DPRD Provinsi Riau untuk dibahas dan disetujui bersama,'' ujarnya. 

- Advertisement -

Dengan mencermati dinamika yang terjadi selama proses penyelesaian KUA-PPAS 2022, pihaknya melihat masih ada yang perlu diperbaiki di masa yang akan datang khususnya terkait dengan implementasi proses dan mekanisme perencanaan dan keuangan daerah. 

Sebagai penyelenggara pe­merintah daerah, menurutnya semua Tim Anggaran Pemerintah Daerah sudah memiliki semangat yang sama dan berupaya semaksimal mungkin untuk menyusun program pembangunan yang berorientasi kepada kepentingan masyarakat. 

Baca Juga:  Anak Muda Riau Harus Tetap Berprestasi 

''Namun ada suatu hal yang menjadi catatan penting dalam penyusunan rancangan KUA-PPAS 2022 bahwa bangsa kita masih dihadapkan dalam situasi perekonomian global yang belum pulih sepenuhnya,'' imbuhnya. 

Staf Ahli Mendagri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Hamdani mengatakan, beberapa poin-poin penting yang harus menjadi perhatian dalam konteks penyusunan APBD yakni memperhatikan bahwa pendapatan daerah terutama yang berasal dari dana transfer daerah dari APBN. ''Selain itu, daerah juga harus menghitung kembali terhadap rencana kerja perangkat daerah untuk 2022. Untuk anggaran penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi, dan perlindungan sosial, sedikit lebih longgar dibandingkan sebelumnya agar segera bisa dikeluarkan untuk sektor-sektor penting tersebut,'' ujarnya.

Minta Sekda Gesa Pekerjaan Tertinggal

Sekretaris Daerah (Sekda) Riau SF Hariyanto baru saja dilantik. Dengan telah terisinya posisi penting di pemerintahan provinsi, diharapkan seluruh pekerjaan yang sebelumnya sempat tertinggal agar digesa. Harapan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho menanggapi pelantikan Sekdaprov Riau, Kamis (19/8). Dikatakan dia, posisi sekda tentunya menjadi sangat penting bagi keberlangsung roda pemerintahan. Apalagi, sekda sebagai ''kepala tukang'' nya seluruh ASN di lingkung Pemprov Riau menjadi motor utama kesuksesan Gubernur serta Wakil Gubernur dalam memimpin daerah ini. 

Baca Juga:  Miliki Kebun Terluas, Gubri Gandeng ICC Kembangkan Kelapa di Riau

''Memang posisi sekda yang definitif sangat penting untuk menunjang kinerja Pemprov Riau. Maka saya minta supaya kerjaan yang sempat tertunda dan menjadi urgensi agar digesa. Ditambah lagi akan ada pembahasan APBD baik perubahan maupun murni 2022,'' ujar Agung.

Ia meyakini, dengan sepak terjang SF Hariyanto selama menjadi ASN, seluruh pekerjaan tertinggal dapat diselesaikan. Termasuk juga menjadi penghubung antara Pemprov dengan DPRD dalam mesinkronisasikan program serta kebijakan gubernur dan wakil gubernur Riau.

''Saya meyakini, saudara Sekda SF Hariyanto yang resmi dilantik hari ini mampu menjalankan amanah diberikan. Sepak terjang SF Hariyanto pada masa-masa silam menjadi pegangan bahwa beliau merupakan orang yang tepat untuk posisi ini,'' pungkasnya. 

Dilanjutkan dia, Optimisme ini memang dirasakan seluruh unsur pejabat di lingkungan Pemprov Riau. Meski begitu, DPRD akan tetap menjadi tali kekang masyarakat Riau, guna mengontrol jalannya roda pemerintahan agar tetap pada jalurnya. Sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat dapat direalisasikan pemprov melalui aspirasi yang disampaikan dewan.

''Saya ucapkan selamat menjalankan tugas kepada saudara sekda SF Hariyanto. Mengabdilah untuk kepentingan masyarakat luas,'' tuntasnya.(sol/nda)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari