PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Setelah pekan lalu melakukan vaksinasi lanjutan untuk kalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA), Senin (16/8), Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Riau melaksanakan vaksinasi lanjutan untuk pelajar tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Pekanbaru.
Berlokasi di SMPN 10, Jalan Dr Sutomo, ratusan pelajar dari sejumlah sekolah mengikuti vaksinasi Covid-19 tersebut.
Menurut Kabinda Riau BIN, Brigjen TNI Amino Setya Budi, vaksinasi massal lanjutan dilaksanakan dengan target sejumlah 5.000 peserta untuk 12 kabupaten/kota di Provinsi Riau. "Total target kami hingga hari ini (Senin, red) untuk vaksinasi lanjutan mencapai target 5.000 dosis vaksin,” ujar Kabinda Riau.
Lanjut Kabinda, untuk sasaran vaksinasi bagi pelajar difokuskan di Kota Pekanbaru. Sedangkan door to door disebar di kabupaten atau kota sehingga masyarakat menengah ke bawah juga dapat menikmati layanan vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19.
"Secara door to door ke daerah-daerah yang ada di Riau diutamakan adalah masyarakat yang kelas bawah. Karena dari informasi masyarakat, seolah-olah vaksin ini untuk masyarakat menengah ke atas, namun justru masyarakat kelas bawah yang menjadi target kami," ungkapnya.
Brigjen Amino juga berharap kepada pemerintah agar mengirim lebih banyak dosis vaksin dan semaksimal mungkin memberikan vaksin kepada daerah di Riau, sehingga penanggulangan dan kegiatan Covid-19 dapat terlaksana dengan cepat.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden dan Bapak Kepala BIN atas perintah kami di wilayah Riau dalam rangka melaksanakan vaksinasi massal lanjutan bagi pelajar dan masyarakat secara door to door," katanya.
Sementara itu, seorang pelajar Karina Putria mengaku senang bisa mendapatkan layanan vaksinasi Covid-19 di sekolah. Meskipun awalnya ia takut untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 akibat termakan berita hoaks. Tapi setelah melihat antusias teman sekelasnya yang telah divaksin, akhirnya ia pun mulai memberanikan diri.
"Awalnya memang takut. Tapi setelah ikut vaksinasi sudah mulai lega, karena yang diberitakan itu tidak benar. Saya berharap teman-teman lainnya juga bisa menyukseskan kegiatan vaksinasi massal untuk pelajar ini agar pandemi segera berakhir dan kita bisa sekolah offline lagi," harapnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota