PEKANBARU (rIAUPOS.CO) – Untuk penanganan Covid-19 Pemko Pekanbaru memerlukan anggaran yang cukup besar. Berharapkan ada dukungan dari semua kalangan membantu Pemko mengatasi ini.
Seperti dikatakan Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri, meminta Wali Kota Pekanbaru mengalihkan dahulu anggaran reses DPRD untuk penanganan Covid-19, agar bisa fokus atasi wabah ini. Dia minta supaya anggaran pokir di nol kan saja untuk sementara.
"Pemko butuh dukungan dari semua pihak baik secara moril maupun meteril, mari kita bahu membahu atasi masalah Pemko dalam upaya menekan angka Covid-19," kata Azwendi kepada wartawan, Selasa (10/8).
Sikap peduli juga diutarakan politisi Demokrat ini melihat kondisi rumit ini. "Kami minta Wali Kota Pekanbaru agar mengalihkan anggaran pokir dan reses tahun 2021 seluruhnya untuk penanggulangan Covid-19 supaya Pemko bisa fokus menyelesaikan nya," katanya
Mewakili Fraksi Demokrat, Azwendi juga, fraksi lain di DPRD Kota Pekanbaru sepakat dengan usulannya. Karena melihat kondisi dan situasi Covid-19 yang tren nya masih tinggi hingga PPKM level 4 diperpanjang hingga 23 Agustus. "Soal reses juga belum bisa dilakukan karena ada larangan kerumunan di masa PPKM, makanya tidak ada salahnya jika ditunda dan anggarannya dimanfaatkan untuk Covid-19," ungkapnya.
Sebagai bukti komitmen kepada fraksi di DPRD, Azwendi menyebutkan sudah menyurati seluruh fraksi di DPRD dan menyampaikan ke Wali Kota Pekanbaru.
"Saya sudah berkirim surat ke fraksi-fraksi, surat permintaan yang berisi tentang formulasi dalam penyelesaian Covid-19, " sebutnya.
Ditegaskan Azwendi lagi, terhadap permintaan itu perlu dibuatkan formulasi-formulasi atau regulasi nya. "Dan tentunya tidak bertentangan dari kebijakan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat," tutur Azwendi.
Azwendi menjelaskan juga, ada tiga poin yang disampaikan. Di antaranya percepatan penanggulangan Covid-19, percepatan vaksinasi dan percepatan pemulihan ekonomi.
"Pemko harus fokus pada tiga poin itu, supaya nanti juga bisa memberikan bantuan kepada masyarakat," tegasnya.
Dengan diperpanjangnya PPKM level 4 ini dimintanya harus ada evaluasi secara menyeluruh agar dapat dipahami masyarakat.
"Kita patut apresiasi kepada petugas dan aparat gabungan di lapangan, ini juga harus diberikan perhatian agar tetap bersemangat dalam menjalankan tugas dengan santun dan maksimal,’’ tuturnya.(lim)
Laporan AGUSTIAR, Pekanbaru