Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Windy Lifter Muda Peraih Medali Pertama Indonesia

TOKYO (RIAU POS.CO) – Lifter muda berusia 19 tahun Windy Cantika Aisah menjadi orang Indonesia pertama yang meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Kabar ini merupakan kabar luar biasa bagi Indonesia.

Windy mendulang perunggu pada kelas 49 kilogram. Pada pertandingan di Tokyo International Forum hari ini (24/7), Windy mencatat angkatan total 194 kilogram.

Windy berhasil mencatat angkatan terbaik pada snatch dengan 84 kg. Sedangkan di clean and jerk, Windy mampu mengangkat 110 kg. Yang luar biasa, Windy tidak pernah gagal dalam clean and jerk. Dia secara sempurna mengangkat mulai 103 kg, 108 kg, dan terakhir 110 kg.

Keberhasilan Windy yang merupakan juara dunia junior 2021 tersebut adalah kejutan besar. Sebab, dalam debutnya di Olimpiade ini, Windy sejatinya tidak diunggulkan.

Baca Juga:  Mengontrak Robinho, Santos Malah Ditinggal Sponsor

Untunglah, Windy sedikit ‘terbantu’ dengan kegagalan lifter asal Amerika Serikat Jourdan Delacruz yang gagal total menciptakan angkatan pada clean and jerk.

Dia didiskualifikasi karena gagal mengangkat dalam tiga kesempatan 108 kg. Padahal Delacruz tampil solid dengan catatan 86 kg pada snatch. Jumlah itu berada dua kilogram di atas Windy.

Peraih emas ajang ini adalah juara dunia 2018 asal Tiongkok Hou Zhihui. Hou seolah bertarung sendirian karena standarnya berada jauh di atas para kompetitor.

Hou menciptakan total angkatan 210 kg yang merupakan rekor baru Olimpiade. Selain itu, catatan snatch (94 kg) dan clean and jerk (116 kg) yang dia buat juga merupakan rekor baru Olimpide.

Peraih perak adalah lifter asal India Saikhom Mirabai Chanu. Dia menciptakan total angkaan 202 kg, sangat jauh dibandingkan dengan Hou.

Baca Juga:  Nervous, Hazard Belum Dahsyat

Sumber: jawapos.com

Editor : Erwan Sani

TOKYO (RIAU POS.CO) – Lifter muda berusia 19 tahun Windy Cantika Aisah menjadi orang Indonesia pertama yang meraih medali di Olimpiade Tokyo 2020. Kabar ini merupakan kabar luar biasa bagi Indonesia.

Windy mendulang perunggu pada kelas 49 kilogram. Pada pertandingan di Tokyo International Forum hari ini (24/7), Windy mencatat angkatan total 194 kilogram.

- Advertisement -

Windy berhasil mencatat angkatan terbaik pada snatch dengan 84 kg. Sedangkan di clean and jerk, Windy mampu mengangkat 110 kg. Yang luar biasa, Windy tidak pernah gagal dalam clean and jerk. Dia secara sempurna mengangkat mulai 103 kg, 108 kg, dan terakhir 110 kg.

Keberhasilan Windy yang merupakan juara dunia junior 2021 tersebut adalah kejutan besar. Sebab, dalam debutnya di Olimpiade ini, Windy sejatinya tidak diunggulkan.

Baca Juga:  Ayah Khabib Nurmagomedov Sudah Sadar tapi Positif Corona

- Advertisement -

Untunglah, Windy sedikit ‘terbantu’ dengan kegagalan lifter asal Amerika Serikat Jourdan Delacruz yang gagal total menciptakan angkatan pada clean and jerk.

Dia didiskualifikasi karena gagal mengangkat dalam tiga kesempatan 108 kg. Padahal Delacruz tampil solid dengan catatan 86 kg pada snatch. Jumlah itu berada dua kilogram di atas Windy.

Peraih emas ajang ini adalah juara dunia 2018 asal Tiongkok Hou Zhihui. Hou seolah bertarung sendirian karena standarnya berada jauh di atas para kompetitor.

Hou menciptakan total angkatan 210 kg yang merupakan rekor baru Olimpiade. Selain itu, catatan snatch (94 kg) dan clean and jerk (116 kg) yang dia buat juga merupakan rekor baru Olimpide.

Peraih perak adalah lifter asal India Saikhom Mirabai Chanu. Dia menciptakan total angkaan 202 kg, sangat jauh dibandingkan dengan Hou.

Baca Juga:  Unggulan Utama Simona Halep Gagal ke Perempatfinal

Sumber: jawapos.com

Editor : Erwan Sani

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari