PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Penambahan pasien positif Covid-19 harian di Riau per hari Sabtu (17/7) masih tercatat tinggi. Kemarin pasien positif Covid-19 di Riau hampir menembus 1.000 orang yakni sebanyak 999 orang, sehingga saat ini total pasien Covid-19 di Riau sudah menembus 80 ribu orang lebih.
Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, dengan penambahan 999 pasien positif Covid-19 tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau sebanyak 81.200 orang. Penambahan 999 ini merupakan yang tertinggi dalam pekan ini.
Selain itu, penambahan pasien positif di atas 900 ini merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya, Kamis (15/7) terjadi penambahan positif Covid-19 di Riau sebanyak 963 orang dan Rabu (14/7) lebih tinggi lagi yakni 978 orang.
“Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 516 pasien, sehingga total orang yang sudah sembuh 71.409 orang.Untuk kabar dukanya, juga terdapat 22 pasien yang meninggal dunia sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 2.164 orang,’’ ujar Mimi, Sabtu (17/7).
Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 1.060 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 6.567 orang. Sehingga saat ini jumlah pasien yang masih menjalani perawatan baik di rumah sakit maupun isolasi mandiri sebanyak 7.627 orang.
Sementara itu, untuk suspek yang menjalani isolasi mandiri 3.411 orang dan yang isolasi di rumah sakit 195 orang. Total suspek yang selesai menjalani isolasi 95.317 orang dan meninggal dunia 351 orang.
Untuk informasi lainnya, sampai saat ini laboratorium biomolekuker RSUD Arifin Achmad sudah memeriksa sebanyak 408.973 sampel swab pasien. Mimi juga pun mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan, terutama saat beraktivitas di luar rumah.
“Mari kita sama-sama dapat menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker,” ajaknya.
Sementara itu, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meninjau kegiatan bongkar muat dan pengisian tabung gas oksigen di Halaman Kantor Gubernur Riau, Sabtu (17/7). Bongkar muat sekaligus pengisian tabung gas oksigen tersebut dilakukan dalam rangka membantu rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru untuk ketersediaan oksigen bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Kegiatan ini dalam rangka untuk membantu rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru. Tapi kalau nanti ada rumah sakit di daerah yang minta bantuan tetap kita layani juga,” kata Gubri. Pihaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari PT Asiana Gasindo atas bantuan penyediaan oksigen bagi masyarakat Provinsi Riau.
“Kalau misalnya kebutuhan dari rumah sakit adalah tabungnya, maka tabungnya dikumpulkan di halaman, lalu dibawa ke PT Asiana Gasindo kemudian dibawa kembali lagi ke sini halaman kantor gubernur. Selanjutnya lebih kurang pukul 15.00 WIB baru dikirim ke rumah sakit yang memerlukan. Kalau yang diperlukan liquid oksigen maka langsung dari perusahaan itu ke rumah sakit,” ujarnya.
Diketahui, hingga Sabtu pagi, sudah ada beberapa tabung gas dari rumah sakit yang datang untuk diisi oksigen di antaranya Rumah Sakit Aulia, Rumah Sakit Petala Bumi, Rumah Sakit Unri, Rumah Sakit Syafira, Rumah Sakit Bina Kasih, Rumah Sakit Awal Bros dan Rumah Sakit Sansani. “Dengan ini diharapkan dapat membantu percepatan kebutuhan oksigen bagi masyarakat yang terpapar Covid-19,” harapnya.
Sementara itu, secara nasional jumlah kasus Covid-19 bertambah 51.952 orang, kemarin. Dengan penambahan ini, kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 2.832.755 orang. Namun, penambahan untuk orang yang sembuh dari virus corona juga tinggi yakni 27.903 orang sehingga total keseluruhan menjadi 2.232.394 orang yang sudah sembuh.
Tetapi, masih ada kabar duka dengan adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 1.092 orang sehingga angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 72.489 orang. Selain itu, pemerintah juga menyatakan bahwa sampai saat ini ada 239.294 orang yang berstatus suspek terkait penularan virus corona.
Sementara itu, DKI Jakarta masih menjadi kasus positif Covid-19 terbanyak yakni 10.168 kasus. Dinyatakan meninggal dunia sebanyak 67 orang. Diikuti Jawa Barat juga yang mencatat positif Covid-19 sebanyak 9.398 orang dan dinyatakan meninggal sebanyak 84 orang.
Selanjutnya Jawa Timur menempati urutan ketiga dengan penambahan kasus sebanyak 6.920 orang positif Covid-19 dan meninggal dunia sebanyak 283 orang. Keempat adalah Jawa Tengah dengan penambahan angka kasus positif Covid-19 sebanyak 5.655 dan meninggal dunia sebanyak 247 orang. Kelima ditempati Banten dengan angka penularan sebanyak 3.424 orang positif Covid-19. Kemudian meninggal dunia sebanyak 12 orang.(sol/das)