RIAUPOS.CO- Biasanya, orang yang terlalu kurus akan minum susu penambah berat badan sebagai jalan pintas untuk membuat berat badan mereka naik secara cepat. Banyak merek dagang susu penambah berat badan yang saat ini ada. Semuanya menawarkan kandungan yang tujuannya untuk membuat badan konsumennya lebih berisi.
Meski begitu, dr. Theresia menyarankan Anda yang ingin mengonsumsi susu penambah berat badan agar jangan sembarangan meminumnya. Anda harus mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.
Artinya, Anda tidak disarankan untuk membuat diagnosis sendiri dengan menyatakan bahwa Anda terlalu kurus. Semuanya harus dikonsultasikan dengan ahlinya, sehingga nantinya susu penambah berat badan jadi tidak merugikan sama sekali.
Selain itu, kalau memang ingin membeli susu penambah berat badan yang dijual bebas di pasaran, perhatikan kandungannya. Paling aman, lihat labelnya, cek apakah susu itu sudah mendapat izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atau belum. Jika belum, sebaiknya jangan dibeli.
“Susu penambah berat badan memang tidak boleh diminum sembarangan, harus sesuai anjuran dokter. Sementara, kalau minum susu yang dijual bebas di pasaran, biasanya kandungannya hanya tinggi kalori saja dan itu tidak masalah untuk ginjal. Susu yang dijual bebas juga makin aman jika sudah lewat BPOM,” pungkas dr. Theresia.
Cara lebih aman lainnya
Kalau Anda masih ragu dengan susu penambah berat badan, sebenarnya masih ada cara lain yang lebih aman untuk membuat badan lebih berisi. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Makan secara teratur 3 kali sehari dengan gizi seimbang, serta dengan porsi lebih banyak dari biasanya. Tambahkan juga 2 kali makanan kecil (biskuit yang mengandung keju dan susu, minuman yoghurt, atau jus buah).
Jadi, secara umum susu penambah berat badan memang aman dikonsumsi termasuk bagi ginjal Anda. Tapi, sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Jika ingin menaikkan berat badan dengan cara yang lebih aman lagi, silakan coba cara di atas.(MS/RVS)
Sumber : JPNN.com
Editor : Deslina