(RIAUPOS.CO) – Kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Provinsi Riau di Pekanbaru, Rabu (19/5), dengan agenda peninjauan proyek strategis nasional Jalan Tol Trans Sumatera di ruas Dumai – Pekanbaru dan pelaksanaan vaksin Covid-19, ternyata memberikan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Riau, khususnya Kabupaten Rokan Hulu (Rohul).
Selain mengakomodir pendistribusian vaksin Covid-19 dalam jumlah yang banyak untuk kabupaten/kota di Provinsi Riau, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga merespon keluhan Pemerintah Kabupaten Rohul, terhadap keterbatasan keperluan alat kesehatan untuk penanganan pasien Covid-19 di RSUD Rokan Hulu berupa alat ventilator beserta perangkat lainnya untuk di ruang ICU.
Itu dibuktikan, Presiden Joko Widodo memerintahkan langsung Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin untuk mengakomodir keluhan yang disampaikan Plh Bupati Rohul H Abdul Haris SSos saat kesempatan berbincang dengan Presiden RI, usai memberikan pengarahan kepada gubernur, Forkopimda, bupati, wali kota se-Riau di Balai Serindit Gedung Daerah Riau.
Plh Bupati Rohul H Abdul Haris SSos MSi saat dikonfirmasi Riau Pos, Rabu (19/5) menyebutkan, kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Provinsi Riau, memberikan dampak positif kepada masyarakat Provinsi Riau Khususnya Rohul.
Selain meninjau percepatan pelaksanaan PSN pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Presiden Jokowi memberikan arahan kepada gubernur, Forkopimda Riau, bupati, wali kota dan Forkopimda kabupaten/kota di Balai Serindit, Gedung Daerah serta peninjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 massal di Gelanggang Remaja, Pekanbaru.
Menurutnya, dalam kunker Presiden Joko Widodo ke Pekanbaru memberikan dampak positif untuk masyarakat Rohul. Dirinya selaku Plh Bupati Rohul mendapat kesempatan berbincang secara singkat dengan Presiden Jokowi usai orang nomor satu RI itu, memberikan pengarahan kepada gubernur, Forkopimda, bupati dan wali kota se-Provinsi Riau.
Haris mengaku, momen dan kesempatan dirinya memberanikan diri bisa langsung berbincang dengan Presiden Jokowi, di saat mantan Wali Kota Solo itu berjalan akan meninggalkan ruangan Gedung Daerah.
Sembari itu, dirinya selaku Plh Bupati Rohul yang kebetulan duduk di bagian ujung bersama kepala daerah untuk menuju jalan keluar gedung.
Dirinya menyapa, lantas secara spontan Presiden Jokowi menanyakan kabarnya. Di saat itu langsung menyampaikan keluhan dari Kabupaten Rohul dalam penanganan pasien Covid-19, keterbatasan alat kesehatan ventilator di ruang ICU di RSUD Rohul. ‘’izin Pak Presiden, Kami dari Kabupaten Rohul, dalam penanganan pasien Covid-19 di RSUD Rohul ada keluhan. Lantas Presiden menjawab apa itu?, saya sampaikan untuk pengadaan peralatan alat ventilator terbatas dan biayanya cukup tinggi bagi daerah. Lalu Presiden memanggil dan memerintahkan Menkes RI untuk mengakomodir keperluan ventilator untuk Rokan Hulu,’’ katanya
Sekda Rohul itu mengatakan, atas perintah langsung dari Presiden Jokowi, Menkes RI di hadapan orang nomor satu RI itu berjanji akan memenuhi alkes yang diperlukan untuk RSUD Rokan Hulu.
‘’Pak Menkes langsung mencatat apa yang menjadi keperluan Kabupaten Rohul berupa alat ventilator di dalam buku catatannya. Berjanji akan memproses secepatnya,dengan meminta Pemkab Rohul untuk mengajukan pengusulan permo honan bantuan ventilator ke Kemenkes RI,’’ katanya.
Menindaklanjuti arahan Menkes RI, lanjutnya, dirinya langsung berkoodinasi dengan Kadiskes Rohul Dr Bambang, untuk segera mengajukan pengusulan permohonan keperluan ventilator untuk penambahan ruang ICU di RSUD Rohul dan vaksin Covid-19.
‘’Sesuai informasi dari Kadiskes Rohul, saat ini RSUD Rohul mempersiapan penambahan dua ruang ICU untuk penanganan pasien Covid-19, antisipasi lonjakan peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Karena anggaran untuk pengadaan satu unit ventilator itu sekitar Rp400 juta,’’ tuturnya.(adv)