JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Band Naif sudah resmi bubar setelah memasuki 26 tahun berkarya dan merilis 7 buah album. Terakhir kali Naif merilis album pada 2018 silam berjudul 7 Bidadari.
David Bayu melalui video di akun YouTube-nya menyampaikan pesan agar teman-temannya di Naif tetap menjaga tali persaudaraan. Dia menyatakan Naif sebagai sebuah band boleh saja bubar. Akan tetapi jalinan persaudaraan jauh lebih berharga dibandingkan dengan sebuah band. Nilai-nilai pertemanan dan persaudaraan sangat berharga.
“Cuma gara-gara satu yang kita agung-agungkan gak bisa kita jalani lagi. Persaudaraan dan kekeluargaannya buat gua yang gak mau gua hilangkan,” kata David Bayu dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya.
Kebersamaan selama 26 tahun bersama Pepeng, Emil, dan Jarwo sudah membuat adanya ikatan persaudaraan yang kuat. Jangan sampai hanya dengan berakhirnya Naif, juga membuat tali persaudaraan berakhir.
David Bayu berharap teman-temannya bisa sukses dengan jalan hidupnya masing-masing pasca tak lagi di Naif. David Bayu sendiri menyatakan masih akan tetap berkarya di dunia musik tanah air. Kemungkinan dia akan mengeluarkan album solo di tahun ini.
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan perpisahan, pamit kepada para penggemar Naif. David mengatakan, kendati Naif sebagai sebuah band telah berakhir, namun karya-karyanya tetap dapat dinikmati. David Bayu berharap mereka tetap dapat menikmati karya karya Naif.
“Terima kasih untuk semuanya yang sudah mengikuti naif mengapresiasi karya-karyanya, bersenang-senang bersama. Mohon maaf kalau ada kelalaian atau kesalahan selama ini. Entah kita lupa atau gimana gitu,” tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Band Naif sudah resmi bubar setelah memasuki 26 tahun berkarya dan merilis 7 buah album. Terakhir kali Naif merilis album pada 2018 silam berjudul 7 Bidadari.
David Bayu melalui video di akun YouTube-nya menyampaikan pesan agar teman-temannya di Naif tetap menjaga tali persaudaraan. Dia menyatakan Naif sebagai sebuah band boleh saja bubar. Akan tetapi jalinan persaudaraan jauh lebih berharga dibandingkan dengan sebuah band. Nilai-nilai pertemanan dan persaudaraan sangat berharga.
- Advertisement -
“Cuma gara-gara satu yang kita agung-agungkan gak bisa kita jalani lagi. Persaudaraan dan kekeluargaannya buat gua yang gak mau gua hilangkan,” kata David Bayu dalam video yang diunggah di akun Youtube-nya.
Kebersamaan selama 26 tahun bersama Pepeng, Emil, dan Jarwo sudah membuat adanya ikatan persaudaraan yang kuat. Jangan sampai hanya dengan berakhirnya Naif, juga membuat tali persaudaraan berakhir.
- Advertisement -
David Bayu berharap teman-temannya bisa sukses dengan jalan hidupnya masing-masing pasca tak lagi di Naif. David Bayu sendiri menyatakan masih akan tetap berkarya di dunia musik tanah air. Kemungkinan dia akan mengeluarkan album solo di tahun ini.
Dalam kesempatan itu dia juga menyampaikan perpisahan, pamit kepada para penggemar Naif. David mengatakan, kendati Naif sebagai sebuah band telah berakhir, namun karya-karyanya tetap dapat dinikmati. David Bayu berharap mereka tetap dapat menikmati karya karya Naif.
“Terima kasih untuk semuanya yang sudah mengikuti naif mengapresiasi karya-karyanya, bersenang-senang bersama. Mohon maaf kalau ada kelalaian atau kesalahan selama ini. Entah kita lupa atau gimana gitu,” tuturnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman