(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka antisipasi dan meluasnya bahaya kebakaran di wilayah permukiman masyarakat, 4 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) disiagakan 24 jam.
“Selain 4 unit mobil, kami juga menyiapkan mesin portabel dan peralatan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Indragiri Hilir (Inhil) Sirajuddin, kemarin.
Untuk jumlah personel mencapai 212 orang yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Inhil. Sebagai mana diketahui, bahwa hampir sebagian besar wilayah Inhil merupakan rawan bencana kebakaran.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda karena sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil Damkar,” kata Sirajuddin.
Dengan penambahan armada tersebut, tentu diharapkan akan lebih memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Khususnya bagi mereka yang terkena musibah kebakaran.
“Kami berjanji akan manfaatkan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin peralatan yang ada ini,” paparnya.
Disebutkannya, pada Juli 2019 ini intensitas kebakaran di permukiman masyarakat yang ada di Kabupaten Inhil sangat tinggi. Dalam catatan pihaknya, pada saat itu terdapat 13 kasus kebakaran.
“Sepanjang 2019 ini terdapat 17 kasus kebakaran,” sebutnya. Hal itu tentu menjadi perhatian Damkar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu, dengan adanya mobil pemadam kebakaran ini dapat mengurangi bahaya kebakaran.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada di tengah masuknya musim kemarau. Faktor kelengahan dan kelalaian bisa juga menjadi penyebab kebakaran,” imbuhnya.(adv)
(RIAUPOS.CO) — Dalam rangka antisipasi dan meluasnya bahaya kebakaran di wilayah permukiman masyarakat, 4 unit mobil Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) disiagakan 24 jam.
“Selain 4 unit mobil, kami juga menyiapkan mesin portabel dan peralatan lainnya,” ungkap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Indragiri Hilir (Inhil) Sirajuddin, kemarin.
- Advertisement -
Untuk jumlah personel mencapai 212 orang yang tersebar di seluruh Kecamatan di Kabupaten Inhil. Sebagai mana diketahui, bahwa hampir sebagian besar wilayah Inhil merupakan rawan bencana kebakaran.
“Kami bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Bupati, Wakil Bupati dan Sekda karena sudah mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil Damkar,” kata Sirajuddin.
- Advertisement -
Dengan penambahan armada tersebut, tentu diharapkan akan lebih memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Khususnya bagi mereka yang terkena musibah kebakaran.
“Kami berjanji akan manfaatkan sebaik-baiknya, semaksimal mungkin peralatan yang ada ini,” paparnya.
Disebutkannya, pada Juli 2019 ini intensitas kebakaran di permukiman masyarakat yang ada di Kabupaten Inhil sangat tinggi. Dalam catatan pihaknya, pada saat itu terdapat 13 kasus kebakaran.
“Sepanjang 2019 ini terdapat 17 kasus kebakaran,” sebutnya. Hal itu tentu menjadi perhatian Damkar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Salah satu, dengan adanya mobil pemadam kebakaran ini dapat mengurangi bahaya kebakaran.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat untuk selalu waspada di tengah masuknya musim kemarau. Faktor kelengahan dan kelalaian bisa juga menjadi penyebab kebakaran,” imbuhnya.(adv)