Transfer dan Penarikan ATM Bermasalah, Silakan Datangi Kantor Eks BRIS

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa nasabah mengalami permasalahan saat penarikan uang dari ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) eks BRI Syariah (BRIS). Uang dari ATM tidak dapat ditarik. Selain itu, ada juga kejadian nasabah yang melakukan transfer dari BSI eks BRIS berhasil, namun uang tidak masuk ke rekening penerima.

Menanggapi hal tersebut Operasional Layanan BSI Panam Arengka Ami mengatakan, nasabah diimbau untuk mendatangi BSI eks BRIS dengan membawa buku tabungan, ATM, dan KTP. "Silahan datang ke kantor BSI eks BRIS untuk melakukan pengaduan,"katanya, Kamis (6/5). Kendati demikian, Ami menegaskan uang nasabah di rekening akan tetap aman. Nasabah tidak perlu khawatir, menurutnya kejadian ini tidak jarang terjadi di semua perbankan. "Itu kesalaham sistem, in sya Allah akan balik lagi. Kalau transfer itu kan ketahuan itu ke mana uangnya,"ucap Ami.

- Advertisement -

Ami mengungkapkan, karena permasalahan tersebut terjadi kepada nasabah BSI eks BRIS, pengaduan hanya bisa dilakukan di kantor BSI yang dulunya adalah BRIS dan tidak bisa di semua kantor BSI. "Sekarang kami sistemnya belum semua migrasi ke BSI. Jadi tidak semua kantor BSI bisa. Nanti BRIS dan BNI Syariah jadwalnya Juni atau Agustus untuk migrasi ke BSI,"tuturya.

Bank Syariah Indonesia adalah lembaga perbankan syariah yang berdiri Februari 2021. BSI  adalah hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan di antaranya Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia.(anf)
 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa nasabah mengalami permasalahan saat penarikan uang dari ATM Bank Syariah Indonesia (BSI) eks BRI Syariah (BRIS). Uang dari ATM tidak dapat ditarik. Selain itu, ada juga kejadian nasabah yang melakukan transfer dari BSI eks BRIS berhasil, namun uang tidak masuk ke rekening penerima.

Menanggapi hal tersebut Operasional Layanan BSI Panam Arengka Ami mengatakan, nasabah diimbau untuk mendatangi BSI eks BRIS dengan membawa buku tabungan, ATM, dan KTP. "Silahan datang ke kantor BSI eks BRIS untuk melakukan pengaduan,"katanya, Kamis (6/5). Kendati demikian, Ami menegaskan uang nasabah di rekening akan tetap aman. Nasabah tidak perlu khawatir, menurutnya kejadian ini tidak jarang terjadi di semua perbankan. "Itu kesalaham sistem, in sya Allah akan balik lagi. Kalau transfer itu kan ketahuan itu ke mana uangnya,"ucap Ami.

Ami mengungkapkan, karena permasalahan tersebut terjadi kepada nasabah BSI eks BRIS, pengaduan hanya bisa dilakukan di kantor BSI yang dulunya adalah BRIS dan tidak bisa di semua kantor BSI. "Sekarang kami sistemnya belum semua migrasi ke BSI. Jadi tidak semua kantor BSI bisa. Nanti BRIS dan BNI Syariah jadwalnya Juni atau Agustus untuk migrasi ke BSI,"tuturya.

Bank Syariah Indonesia adalah lembaga perbankan syariah yang berdiri Februari 2021. BSI  adalah hasil merger anak perusahaan BUMN bidang perbankan di antaranya Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri dan BNI Syariah menjadi Bank Syariah Indonesia.(anf)
 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya