PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 28 April-4 Mei 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp135,95/kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.506,52/kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp625,25/kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp640,11/kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp457,59/kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp482,20/kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp167,00/kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp223,27/kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Malaysia pada minggu ini melesat 5,68 persen secara point-to-point. Lonjakan ini terjadi setelah pada pekan sebelumnya harga terkoreksi 1,35 persen. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak tak seperti biasanya. Ketika harga minyak mentah turun, biasanya harga CPO ikut. Namun tidak dengan hari ini. Tercatat harga pekan ini merupakan harga tertinggi sejak tahun 2010," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit periode 28 April-4 Mei 2021 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur. Kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp135,95/kg dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp2.506,52/kg.
Kepala Dinas Perkebunan Riau Zulfadli mengatakan, kenaikkan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
- Advertisement -
"Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp625,25/kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp640,11/kg, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp457,59/kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp482,20/kg dari harga minggu lalu," katanya.
Sedangkan untuk harga jual Kernel, PT Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp167,00/kg, PT Citra Riau Sarana mengalami kenaikkan harga sebesar Rp223,27/kg dari harga minggu lalu.
- Advertisement -
"Sementara dari faktor eksternal, naiknya harga TBS minggu ini karena harga CPO di Bursa Malaysia pada minggu ini melesat 5,68 persen secara point-to-point. Lonjakan ini terjadi setelah pada pekan sebelumnya harga terkoreksi 1,35 persen. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) bergerak tak seperti biasanya. Ketika harga minyak mentah turun, biasanya harga CPO ikut. Namun tidak dengan hari ini. Tercatat harga pekan ini merupakan harga tertinggi sejak tahun 2010," ujarnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman