PEKANBARU (RIAU POS.CO) – Akhirnya Polresta Pekanbaru bersama Direktorat Krimum Polda Riau berhasil menangkap 8 orang pelaku penyerangan kenderaan dinas K-9 dan personel Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Bea Cukai Provinsi Riau yang terjadi pada Senin (19/4) malam lalu.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan diperoleh informasi bahwa pelaku pengeroyokan berada di daerah Sijunjung Sumatera Barat.
Selanjutnya, tim gabungan yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Juper Lumban Toruan SH SIK menuju Sijunjung Sumatera barat.
"Pada, Jumat (23/4/2021) sekira Pukul 04.00 WIB Tim melakukan penggrebekan di sebuah rumah diduga tempat persembunyian para pelaku, dari hasil keterangan yang didapat dari beberapa orang yang berada di rumah tersebut bahwa para pelaku telah melarikan diri ke Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi," ujar Kapolresta kepada RiauPos.co, Ahad (25/4/2021).
Lanjutnya, kemudian tim mengamankan 3 unit roda empat yang diduga digunakan para pelaku sebagai sarana untuk melakukan pengrusakan yaitu 1 unit Ertiga warna putih, 1 unit Avanza warna putih dan 1 unit Avanza warna silver.
"Kemudian tim berkoordinasi dengan Polres Kerinci untuk melakukan penyekatan dan tim bergerak menuju Kabupaten Kerinci, Jambi. Selanjutnya berhasil mengamankan delapan orang tersangka di rumah kontrakan Dusunek Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh. Dan 6 orang pelaku lainnya masih dalam proses pengejaran," pungkasnya.
Untuk diketahui, sekelompok orang menyerang dan merusak mobil dinas Bea dan Cukai di Pekanbaru tepatnya di Jalan Juanda, Senin (19/4/2021) malam. Akibat peristiwa tersebut satu orang personil Bea cukai terluka dan dilarikan ke rumah sakit.
Penyerangan terekam kamera dan videonya kemudian beredar di media sosial. Dalam tayangan itu tampak sekelompok orang melempari, menendang dan memukuli mobil milik Bea Cukai dari segala arah. Bahkan kendaraan dinas itu juga ditabrak menggunakan mobil.
Laporan: Dofi Iskandar (pekanbaru)
Editor: E Sulaiman