MADRID (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyatakan dirinya dilarang menaiki motor saat jeda balapan MotoGP 2021. Artinya, dia baru bisa kembali menunggangi motornya saat latihan bebas MotoGP Spanyol mendatang.
Marquez berhasil finis ketujuh yang mengesankan di MotoGP Portugal di Sirkuit Portimao dalam balapan pertamanya usai sembilan bulan sejak lengan kanannya patah di Grand Prix Spanyol Juli 2020 lalu.
Tapi, karena kondisinya belum 100 persen fit maka Marquez kini disarankan oleh tim dokter untuk menunggangi motor hanya saat sesi balapan resmi saja.
"Poin penting lainnya bahwa kami sudah berbicara dengan para dokter sebelum lomba ini, dan kembali ke kompetisi berarti pelatihan di rumah harus dikurangi," ucap Marquez dikutip dari Motorsport.com.
"Jadi, itu artinya sekarang dari balapan ke balapan saya tidak akan naik motor apa pun, saya hanya akan berlatih di gym tiga atau maksimal empat hari dan dengan tidak banyak beban (latihan, red)," kata Marquez menambahkan.
Sesuai saran dokter, Marquez hanya akan mengendarai motor dari balapan demi balapan.
"Jadi, sekarang saya hanya akan mengendarai motor dari balapan demi balapan, dan setelah pemeriksaan berikutnya kita akan melihat bagaimana tulangnya dan apakah kita bisa melakukan sedikit lebih banyak," ucap Marquez.
Pembalap asal Spanyol itu pun tidak tahu kapan dia akan benar-benar fit dalam balapan di MotoGP.
"Sejujurnya saya tidak tahu, karena itu tergantung pada sirkuit, apakah itu benar-benar trek fisik atau bukan," ucap Marquez.
"Misalnya, tujuh lap terakhir (di Portugal, red) saya bahkan tidak bisa menggunakan siku untuk menyentuh tanah. Saya mengendarai dengan gaya berkendara yang sangat aneh dan saya tidak bisa melakukan apa-apa," kata Marquez menambahkan.
Sumber: Motosports/News/CNN/Crash
Editor: Hary B Koriun