28.2 C
Pekanbaru
Selasa, 12 November 2024

Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Beralih Naik Bus

PADANG (RIAUPOS.CO) — Dua pekan jelang Idul Fitri, pool bus antar kota antar provinsi (AKAP) mulai ramai dipadati calon penumpang yang akan mudik ke kampung halaman. Pantauan Padang Ekspres di dua pool bus yakni pool bus NPM dan ANS, Selasa (21/5) calon penumpang mulai ramai.

“Ya, sudah mulai terjadi peningkatan jumlah penumpang,” kata Heru (32), salah seorang staf pool NPM Padang.

- Advertisement -Go Green

Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang disebabkan karena masih mahalnya tiket pesawat terbang. Sehingga banyak masyarakat yang beralih menggunakan moda transportasi darat.

“Kenaikan tiket pesawat sangat berpengaruh sekali terhadap kenaikan jumlah penumpang bus. Bisa dilihat saja di kursi tunggu, banyak calon penumpang yang menunggu keberangkatan,” tuturnya kepada RPG.

- Advertisement -

Untuk saat ini, NPM menyiagakan sekitar 80 armada bus untuk mengantarkan calon penumpang ke tujuan mereka masing-masing. “Ada yang ke Jakarta, Bandung, Medan, Jambi, Pekanbaru, dan Dumai,” ungkapnya.

Lebih lanjut Heru menyebutkan, keramaian penumpang saat ini hanya terjadi pada keberangkatan dari Padang ke luar daerah saja, sementara untuk kedatangan belum ada peningkatan.

Baca Juga:  Satlantas Klaim Pelanggaran Lalu Lintas Berkurang

“Kalau untuk puncak ramainya penumpang diprediksi terjadi 28 Mei mendatang,” tukasnya. Untuk tiket, sebutnya, tujuan Jabodetabek kelas ekonomi Rp400 ribu dan untuk bus ber-AC Rp600 ribu. “Sehari keberangkatan bisa mencapai 5 bus,” sebutnya.

Kondisi serupa juga terlihat di pool bus ANS di Jalan Khatib Sulaiman. Mahalnya tiket pesawat juga berdampak dengan peningkatan jumlah penumpang bus ANS. Petugas loket bus ANS, Erni, 35 mengatakan, peningkatan harga tiket pesawat sangat berdampak pada jumlah penumpang di bus ANS Padang.

- Advertisement -

“Kenaikannya sekitar 30 persen dari tahun sebelumnya. Biasanya ada kurang lebih 2 bus yang berangkat, sekarang bisa 3 bus yang berangkat,” katanya. Untuk tiket bus sendiri masih normal. Tujuan Padang ke Jakarta harga tiketnya Rp400 ribu, sementara tujuan Padang-Bandung harganya Rp425 ribu. “Untuk jadwal keberangkatan bus setiap pukul 09.00 setiap harinya,” ungkapnya.

Baca Juga:  Beberapa Musisi Kawakan Suarakan Indonesia Damai Lewat Lagu

Salah satu penumpang bus NPM tujuan Jakarta, Mahalli, 42 mengatakan, dirinya sengaja pulang ke Jakarta dua minggu jelang Lebaran karena takut kehabisan tiket bus. Alasannya menggunakan bus karena mahalnya tiket pesawat rute Jakarta. Belum lagi tarif bagasi yang membuat ia harus merogoh kocek tambahan.

“Harga tiket pesawat sekarang sekitar Rp1,3 juta. Belum lagi tarif bagasi per kilonya dikenakan biaya Rp35 ribu, saya bawa barang sekitar 7 kilogram. Sementara tiket bus Rp600 ribu dan barang bawaan pun tidak dikenakan biaya,” katanya kepada Padang Ekspres.

Hal senada juga dikatakan Suharli, 46, penumpang tujuan Jakarta. Dirinya naik bus karena tiket pesawat mahal. “Saya tidak sanggup membelinya, jadi naik bus aja pulang ke Jakarta,” katanya. Ia mengatakan, selisih uang tiket antara pesawat dan bus bisa dimanfaatkan untuk keperluan lainnya.(rpg)
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

BERITA LAINNYA

Tari Zapin Api Magnet Wisata Pulau Rupat

Kendati banyak jenis tari-tarian khas Melayu, namun Tari Zapin Api menjadi magnet utama objek wisata Pulau Rupat. Ditambah lagi pantai panjang Pulau Rupat sudah menjadi program pemerintah pusat dalam pengembangan wisata pantainya dan tentu akan menjadi pusat wisata yang sangat keren kedepannya.

Pemko Pekanbaru Masih Pertahankan Pihak Ketiga Untuk Angkutan Sampah

Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk lelang operator angkutan sampah pada tahun 2025 rencananya berlangsung pada Desember nanti. Proses lelang bakal dilakukan sebelum kontrak kerja sama dengan pihak ketiga saat ini berakhir.

Kecelakaan Beruntun di Km 92 Cipularang, 1 Meninggal, 22 Orang Luka-Luka

Kecelakaan beruntun terjadi di Km 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (11/12/2024) sore. Polda Jawa Barat mencatat 23 kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Saat ini proses evakuasi masih berjalan untuk menyingkirkan kendaraan dari tengah lajur.

Belum Diketahui Peyebabnya, Dua Mobil Terbakar di Parkiran

Warga yang tengah melintas tampak dikejutkan dengan peristiwa tersebut. Sejumlah warga di sekitar yang berada di lokasi juga berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, sebelum petugas pemadam kebakaran tiba.