Minggu, 10 November 2024

Peradi Upayakan Perdamaian

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Buntut dari kasus retaknya rumah tangga Hotma Sitompul dengan ibunda Bams eks Samsons, Desiree Tarigan berlanjut diadukannya Hotman Paris Hutapea ke Peradi oleh tim kuasa hukum Hotma. Pengacara berjuluk 30 miliar itu dituding melanggar kode etik advokat.

Ketua Peradi Otto Hasibuan angkat bicara soal perkembangan aduan tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih mempelajari secara detail aduannya untuk ditindaklanjuti. Meski demikian, Otto masih tetap berusaha untuk mendamaikan dua pengacara kondang tersebut supaya tidak menciptakan permasalahan baru yang berpotensi merugikan kedua belah pihak.

- Advertisement -

“Saya sekarang belum membawa masalah yang diadukan Pak Hotma melalui pengacaranya ke Komisi Pengawas atau ke Dewan Kerhormatan. Saya berharap kalau boleh mereka damai. Saya lagi memikirkan apakah mungkin mereka diundang untuk dipertemukan,” tutur Otto Hasibuan saat ditemui di bilangan Senayan Jakarta Sabtu (17/4).

Baca Juga:  Mayoritas Kematian Pasien Covid-19 Lansia Disertai Demensia

Dia mengaku berteman baik dengan Hotman Paris sekaligus Hotma Sitompul. Otto merasa terpanggil untuk mambantu memediasikan pertikaian yang terjadi.

“Sebagai Ketua Peradi saya punya kewajiban moral untuk menyelesaikan perseteruan antara dua teman sejawat ini. Karena apa? Ada kode etik di advokat itu, pertama kali menyelesaikan perkara apapun harus mengupayakan perdamaian,” paparnya.

- Advertisement -

Otto Hasibuan menyadari upaya perdamaian dua pengacara ini jalannya memang cukup terjal. Butuh upaya ekstra untuk menyupayakan terjadinya perdamaian. Namun dia optimis selagi kedua belah pihak mau diajak berdialog mencari titik temu, akan ada jalan keluar penyelesaian terbaik.

“Dimana pun kalau hubungan diplomatik ditutup, itu namanya perang. Sepanjang hubungan diplomatik terbuka harapan itu ada,” katanya.

Baca Juga:  PBNU: Pernyataan Sukmawati Tidak Ada Manfaatnya Sama Sekali

Gara-gara perselisihan melebar jadi antar pengacara, sebagai Ketua Peradi, banyak orang yang menghubungi Otto Hasibuan meminta dirinya untuk membantu proses perdamaian.

“Saya diteleponin banyak orang baik temannya pak Hotman atau temannya pak Hotma. Yang senior senior lagi yang telepon dari mana-mana,” akunya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Buntut dari kasus retaknya rumah tangga Hotma Sitompul dengan ibunda Bams eks Samsons, Desiree Tarigan berlanjut diadukannya Hotman Paris Hutapea ke Peradi oleh tim kuasa hukum Hotma. Pengacara berjuluk 30 miliar itu dituding melanggar kode etik advokat.

Ketua Peradi Otto Hasibuan angkat bicara soal perkembangan aduan tersebut. Dia mengatakan pihaknya masih mempelajari secara detail aduannya untuk ditindaklanjuti. Meski demikian, Otto masih tetap berusaha untuk mendamaikan dua pengacara kondang tersebut supaya tidak menciptakan permasalahan baru yang berpotensi merugikan kedua belah pihak.

- Advertisement -

“Saya sekarang belum membawa masalah yang diadukan Pak Hotma melalui pengacaranya ke Komisi Pengawas atau ke Dewan Kerhormatan. Saya berharap kalau boleh mereka damai. Saya lagi memikirkan apakah mungkin mereka diundang untuk dipertemukan,” tutur Otto Hasibuan saat ditemui di bilangan Senayan Jakarta Sabtu (17/4).

Baca Juga:  Mayoritas Kematian Pasien Covid-19 Lansia Disertai Demensia

Dia mengaku berteman baik dengan Hotman Paris sekaligus Hotma Sitompul. Otto merasa terpanggil untuk mambantu memediasikan pertikaian yang terjadi.

- Advertisement -

“Sebagai Ketua Peradi saya punya kewajiban moral untuk menyelesaikan perseteruan antara dua teman sejawat ini. Karena apa? Ada kode etik di advokat itu, pertama kali menyelesaikan perkara apapun harus mengupayakan perdamaian,” paparnya.

Otto Hasibuan menyadari upaya perdamaian dua pengacara ini jalannya memang cukup terjal. Butuh upaya ekstra untuk menyupayakan terjadinya perdamaian. Namun dia optimis selagi kedua belah pihak mau diajak berdialog mencari titik temu, akan ada jalan keluar penyelesaian terbaik.

“Dimana pun kalau hubungan diplomatik ditutup, itu namanya perang. Sepanjang hubungan diplomatik terbuka harapan itu ada,” katanya.

Baca Juga:  Siak Siap Jika PSBB Diberlakukan

Gara-gara perselisihan melebar jadi antar pengacara, sebagai Ketua Peradi, banyak orang yang menghubungi Otto Hasibuan meminta dirinya untuk membantu proses perdamaian.

“Saya diteleponin banyak orang baik temannya pak Hotman atau temannya pak Hotma. Yang senior senior lagi yang telepon dari mana-mana,” akunya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari