JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tak setiap dari kita bisa mendapat sepeda dari Pak Jokowi, tak semua orang Inggris juga beruntung mendapat kiriman cokelat dari Sri Ratu. Jadi, ketika yang tak terbayangkan itu benar-benar terwujud, euforianya bisa macam-macam.
Sir Henry Edward Paston-Bedingfeld memilih menyimpan cokelat kiriman Ratu Victoria pada Perang Boer 121 tahun lalu. Sir Henry adalah tentara di perang yang berlangsung di Afrika Selatan tersebut.
Pada 1900, Ratu Victoria mengirimkan 100 ribu cokelat yang dikemas dalam kaleng. Tujuannya meningkatkan semangat juang tentaranya. Di kaleng itu, terdapat cetakan wajah sang ratu lengkap dengan tulisan tangannya yang mengucapkan selamat tahun baru.
Di saat mayoritas prajurit memilih menghabiskan cokelat tersebut, Sir Henry justru menyimpannya. Cokelat berusia lebih dari satu abad itu ditemukan di loteng rumahnya yang terletak di Oxburgh Hall, Norfolk, Inggris.
Cokelat itu tersimpan di dalam kotak helm Perang Boer miliknya bersama dengan barang-barang milik putrinya, Frances Greathead. Putrinya itu meninggal di usia 100 tahun pada tahun lalu.
"Meski sudah tidak lagi menggugah selera dan kedaluwarsa, ini masih lengkap dan merupakan temuan yang luar biasa," ujar Anna Forrest, kurator warisan budaya di National Trust, seperti dikutip Metro.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Tak setiap dari kita bisa mendapat sepeda dari Pak Jokowi, tak semua orang Inggris juga beruntung mendapat kiriman cokelat dari Sri Ratu. Jadi, ketika yang tak terbayangkan itu benar-benar terwujud, euforianya bisa macam-macam.
Sir Henry Edward Paston-Bedingfeld memilih menyimpan cokelat kiriman Ratu Victoria pada Perang Boer 121 tahun lalu. Sir Henry adalah tentara di perang yang berlangsung di Afrika Selatan tersebut.
- Advertisement -
Pada 1900, Ratu Victoria mengirimkan 100 ribu cokelat yang dikemas dalam kaleng. Tujuannya meningkatkan semangat juang tentaranya. Di kaleng itu, terdapat cetakan wajah sang ratu lengkap dengan tulisan tangannya yang mengucapkan selamat tahun baru.
Di saat mayoritas prajurit memilih menghabiskan cokelat tersebut, Sir Henry justru menyimpannya. Cokelat berusia lebih dari satu abad itu ditemukan di loteng rumahnya yang terletak di Oxburgh Hall, Norfolk, Inggris.
- Advertisement -
Cokelat itu tersimpan di dalam kotak helm Perang Boer miliknya bersama dengan barang-barang milik putrinya, Frances Greathead. Putrinya itu meninggal di usia 100 tahun pada tahun lalu.
"Meski sudah tidak lagi menggugah selera dan kedaluwarsa, ini masih lengkap dan merupakan temuan yang luar biasa," ujar Anna Forrest, kurator warisan budaya di National Trust, seperti dikutip Metro.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi