Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Menurut Rifat Sungkar, Posisi Mengemudi Malam dan Siang Berbeda Loh

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berkendara dalam posisi yang nyaman akan membuat Anda tidak cepat lelah dan nyaman. Banyak ragam faktor untuk menciptakan hal ini, yang terpenting dilakukan adalah mengatur posisi mengemudi.

Banyak yang meremehkan posisi duduk di dalam mobil terutama bagi pengemudi yang dianggap tidak penting, tanpa mengindahkan aturan yang aman, asal nyaman saja.

Namun ternyata tidak seperti itu, posisi duduk saat mengemudi mempunyai cara dan aturan yang aman. Bila cara dan posisi mengemudi sudah benar, maka Anda pasti akan merasa nyaman dan tentunya aman selama di perjalanan.

Berikut ini beberapa tips cara dan posisi mengemudi yang benar menurut Rifat Sungkar

Posisi ergonomis

“Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat,” ujar Rifat Sungkar yang juga jadi Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia.

Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk seperti itu sebelum melakukan perjalanan agar Anda merasa nyaman.

Baca Juga:  Nikmati Universe Buffet di Sky Lounge Grand Central Hotel

Perhatikan posisi tangan

Posisi tangan berperan penting karena selama perjalanan tangan yang akan mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya untuk berpegang teguh pada aturan posisi arah jam 9 dan arah jam 3.

Dia menambahkan agar mengatur posisi lingkar kemudi sesuai dengan postur badan. Bila posisi setir bisa diatur naik turun dan maju mundur sesuaikan dengan kenyamanan mengemudi.

Kaki tidak boleh menekuk

Selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.

Posisikan tinggi kursi

Tinggi atau tidaknya kursi juga harus Anda kendalikan sesuai dengan postur tubuh. Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.

Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

Baca Juga:  Ketahuan, 3 Zodiak Ini Sulit Jatuh Cinta

Beda posisi duduk saat malam hari

Selain mengatur posisi duduk, perhatikan juga waktu mengemudinya karena menurut Rifat saat mengemudi malam hari perlakuannya sedikit berbeda. Memang menurut survey di Indonesia itu masih 80 persen lebih yang berkendara di siang hari, tapi tetap harus tahu kalau posisi duduk saat mengemudi di malam hari sedikit berbeda dari siang hari.

“Jadi mengemudi di malam hari itu harus memperhatikan sudut tikungan harus bisa dirasakan dengan jelas. Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit,” ungkap Rifat.

Paling tidak menurut Rifat ada penyesuaian ketinggian jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari. “Tujuannya agar mendapatkan visibilitas yang tepat di malam hari.”

Jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka Anda dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan. Namun yang paling penting ketika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar bisa mencegah terjadinya cidera pada bagian tubuh yang lebih fatal.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Berkendara dalam posisi yang nyaman akan membuat Anda tidak cepat lelah dan nyaman. Banyak ragam faktor untuk menciptakan hal ini, yang terpenting dilakukan adalah mengatur posisi mengemudi.

Banyak yang meremehkan posisi duduk di dalam mobil terutama bagi pengemudi yang dianggap tidak penting, tanpa mengindahkan aturan yang aman, asal nyaman saja.

- Advertisement -

Namun ternyata tidak seperti itu, posisi duduk saat mengemudi mempunyai cara dan aturan yang aman. Bila cara dan posisi mengemudi sudah benar, maka Anda pasti akan merasa nyaman dan tentunya aman selama di perjalanan.

Berikut ini beberapa tips cara dan posisi mengemudi yang benar menurut Rifat Sungkar

- Advertisement -

Posisi ergonomis

“Saat mengemudi itu paling penting adalah soal posisi duduk harus benar-benar ergonomis. Pastikan punggung menempel dengan back rest atau sandaran jok. Selain itu, sesuaikan sandaran sehingga Anda bersandar pada sudut sekitar 100 derajat,” ujar Rifat Sungkar yang juga jadi Brand Ambassador Mitsubishi Motors di Indonesia.

Duduk bersandar pada sudut ini akan menurunkan tekanan pada punggung bagian bawah sehingga akan membuat aktivitas mengemudi menjadi nyaman. Perlu diingat, sebaiknya atur posisi duduk seperti itu sebelum melakukan perjalanan agar Anda merasa nyaman.

Baca Juga:  Sambut Libur Akhir Tahun dengan 6 Gaya dan Warna Rambut

Perhatikan posisi tangan

Posisi tangan berperan penting karena selama perjalanan tangan yang akan mengendalikan roda kemudi dan tuas persneling. Ada baiknya untuk berpegang teguh pada aturan posisi arah jam 9 dan arah jam 3.

Dia menambahkan agar mengatur posisi lingkar kemudi sesuai dengan postur badan. Bila posisi setir bisa diatur naik turun dan maju mundur sesuaikan dengan kenyamanan mengemudi.

Kaki tidak boleh menekuk

Selain tangan, posisi kaki saat mengemudi tidak boleh terlalu menekuk dan tidak boleh pula terlalu lurus. Pasalnya, posisi kaki yang tepat saat mengemudi akan mencegah nyeri lutut. Atur posisi kaki ini dengan menyetel maju mundur jok pengemudi.

Posisikan tinggi kursi

Tinggi atau tidaknya kursi juga harus Anda kendalikan sesuai dengan postur tubuh. Posisikan kursi hingga pinggul sejajar dengan lutut dan angkat kursi lebih tinggi jika Anda tidak dapat melihat dengan jelas kaca depan.

Sebaiknya jangan mengemudi dengan pinggul lebih rendah dari lutut Anda karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki.

Baca Juga:  Cerita Perjalanan Makin Berkesan

Beda posisi duduk saat malam hari

Selain mengatur posisi duduk, perhatikan juga waktu mengemudinya karena menurut Rifat saat mengemudi malam hari perlakuannya sedikit berbeda. Memang menurut survey di Indonesia itu masih 80 persen lebih yang berkendara di siang hari, tapi tetap harus tahu kalau posisi duduk saat mengemudi di malam hari sedikit berbeda dari siang hari.

“Jadi mengemudi di malam hari itu harus memperhatikan sudut tikungan harus bisa dirasakan dengan jelas. Kalau di siang hari pengaturannya sudah pas, tapi di malam hari visibilitasnya berbeda sehingga harus ada penyesuaian sedikit,” ungkap Rifat.

Paling tidak menurut Rifat ada penyesuaian ketinggian jok sekitar 1 atau 2 cm lebih tinggi ketika berkendara di malam hari. “Tujuannya agar mendapatkan visibilitas yang tepat di malam hari.”

Jika posisi duduk saat mengemudi sudah benar, maka Anda dapat merasakan kenyamanan selama di perjalanan. Namun yang paling penting ketika terjadi kecelakaan dengan posisi duduk sudah benar bisa mencegah terjadinya cidera pada bagian tubuh yang lebih fatal.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari