- Advertisement -
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Terhitung dari Selasa (9/2/2021), proses belajar mengajar di SMPN 1 Telukkuantan, Kabupaten Kuansing terpaksa dihentikan. Pasalnya, salah seorang tenaga pendidik di sekolah tersebut berinisial S (50) terkonfirmasi Covid-19.
S diduga kontak erat dengan beberapa guru dan siswa. Informasi ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Masrul Hakim kepada riaupos.co, Rabu (10/2/2021).
- Advertisement -
"Iya. Kami sudah menerima surat dari pihak Puskesmas Telukkuantan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Maka dari itu, kami putuskan proses belajar mengajar di sekolah ini dihentikan sementara," kata Masrul.
Masrul menambahkan, proses belajar dan mengajar di SMPN 1 Telukkuantan dihentikan hingga 22 Februari 2021. Sehingga disarankan untuk belajar melalui daring.
"Kami juga meminta kepada tenaga kependidikan yang kontak erar supaya melakukan isolasi mandiri," kata Masrul.
- Advertisement -
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Terhitung dari Selasa (9/2/2021), proses belajar mengajar di SMPN 1 Telukkuantan, Kabupaten Kuansing terpaksa dihentikan. Pasalnya, salah seorang tenaga pendidik di sekolah tersebut berinisial S (50) terkonfirmasi Covid-19.
S diduga kontak erat dengan beberapa guru dan siswa. Informasi ini dibenarkan Plt Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kuansing, Masrul Hakim kepada riaupos.co, Rabu (10/2/2021).
- Advertisement -
"Iya. Kami sudah menerima surat dari pihak Puskesmas Telukkuantan bahwa yang bersangkutan positif Covid-19. Maka dari itu, kami putuskan proses belajar mengajar di sekolah ini dihentikan sementara," kata Masrul.
Masrul menambahkan, proses belajar dan mengajar di SMPN 1 Telukkuantan dihentikan hingga 22 Februari 2021. Sehingga disarankan untuk belajar melalui daring.
- Advertisement -
"Kami juga meminta kepada tenaga kependidikan yang kontak erar supaya melakukan isolasi mandiri," kata Masrul.
Laporan: Mardias Can (Telukkuantan)
Editor: Eka G Putra