MALAGA (RIAUPOS.CO) – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, tak meratap meski timnya gagal ke final Piala Super Spanyol. Langkah mereka terhenti karena kalah 1-2 dari Athletic Bilbao pada semifinal, Jumat (15/1/2021) dini hari WIB.
Bermain di Estadio La Rosaleda, Los Blancos lengah di awal laga. Juara Liga Champions 13 kali itu akhirnya kebobolan dua kali akibat torehan Raul Garcia pada menit ke-18 dan 38 (penalti).
Setelahnya Madrid berusaha bangkit. Sayangnya mereka hanya bisa mencetak satu gol lewat aksi Karim Benzema (73).
Kekalahan ini membuat Sergio Ramos dan kolega gagal melangkah ke final dan mempertahankan Piala Super Spanyol di mana Barcelona sudah menunggu di final setelah menang atas Real Sociedad. Tapi Zidane enggan merana.
"Ketika memiliki rekor bagus, kami harus terus melakukan hal yang sama. Sekarang kami tidak harus menjadi gila setelah kekalahan ini," kata Zidane dikutip dari Tribuna.
Juru taktik asal Prancis itu juga tak mau menyalahkan pemain. Sebab Zidane menilai armadanya sudah tampil sekuat tenaga.
"Ini bukan kegagalan, seperti yang Anda katakan. Kami sudah mencoba. Kami memberikan segalanya di lapangan," tuturnya.
"Hidup itu seperti itu, Anda tidak selalu bisa menang. Pemain mencoba untuk menang, tapi Anda tidak bisa selalu mendapatkannya. Itulah yang akan kami coba di pertandingan berikutnya," ucapnya lagi.
Madrid langsung mengalihkan fokus ke pertandingan selanjutnya melawan tim divisi ketiga Spanyol, Alcoyano pada babak 32 Besar Copa del Rey, Kamis (21/1/2021) dini hari WIB.
Sementara laga final Piala Super Spanyol mempertemukan Bilbao kontra musuh bebuyutan Madrid yakni Barcelona. Duel berlangsung di Estadio Olimpico de Sevilla, Senin (18/1/2021) dini hari WIB.
Sumber: Marca/News/Tribuna
Editor: Hary B Koriun