Anak Sekolah Nongkrong di Warung

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — HARI yang diliburkan, akibat virus Covid-19 seharusnya digunakan para siswa untuk belajar di rumah. Namun dengan adanya informasi masyarakat yang menyebutkan banyaknya anak-anak sekolah yang masih berkeliaran di luar rumah, mendapat respon dari anggota DPRD Kota Pekanbaru.  

Melihat kondisi ini, dewan meminta agar Polisi Pamong Praja (pol PP) melakukan razia rutin menertibkan laporan ini. "Kami mendapatkan laporan dari warga yang menyampaikan saat sekolah diliburkan banyak anak-anak nongkrong di warung kopi," kata Aidil kepada wartawan, Ahad (22/3).

- Advertisement -

Padahal dijelaskan, bahwa langkah pemerintah meliburkan sekolah karena dampak pandemik Covid-19 agar bisa saling menjaga kesehatan dan untuk dapat menutus rantai penyebaran. Dan yang pasti anak sekolah belajar dari rumah secara online.

"Ini kami minta Satpol PP untuk melakukan razia rutin di semua wilayah, tertibkan anak sekolah yang masih nekad untuk main di luar," papar ketua fraksi Demokrat ini.

- Advertisement -

Tidak hanya itu, kepada sekolah pun diminta untuk bertanggung jawab terhadap anak muridnya yang suka kelayapan. "Sekolah juga harus memantau anal didiknya, meski dalam kondisi diliburkan. Kami mendapatkan informasi selain di warung kopi ada juga di warnet-warnet," kata Aidil.

Begitu juga dengan ASN, saat diliburkan diminta tidak ada yang keluar kota. Fokus bekerja seperti arahan dari rumah sistem jaringan internet. "Tetap berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun sistem daring," ujarnya lagi.

Untuk menjadi bahan renungan bersama, dalam situasi seperti sekarang ini juga, Aidil meminta juga sama-sama banyak meminta kepada Allah SWT agar negeri ini bebas corona dan semua dapat  beraktifitas seperti sebelumnya.(ksm)

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — HARI yang diliburkan, akibat virus Covid-19 seharusnya digunakan para siswa untuk belajar di rumah. Namun dengan adanya informasi masyarakat yang menyebutkan banyaknya anak-anak sekolah yang masih berkeliaran di luar rumah, mendapat respon dari anggota DPRD Kota Pekanbaru.  

Melihat kondisi ini, dewan meminta agar Polisi Pamong Praja (pol PP) melakukan razia rutin menertibkan laporan ini. "Kami mendapatkan laporan dari warga yang menyampaikan saat sekolah diliburkan banyak anak-anak nongkrong di warung kopi," kata Aidil kepada wartawan, Ahad (22/3).

Padahal dijelaskan, bahwa langkah pemerintah meliburkan sekolah karena dampak pandemik Covid-19 agar bisa saling menjaga kesehatan dan untuk dapat menutus rantai penyebaran. Dan yang pasti anak sekolah belajar dari rumah secara online.

"Ini kami minta Satpol PP untuk melakukan razia rutin di semua wilayah, tertibkan anak sekolah yang masih nekad untuk main di luar," papar ketua fraksi Demokrat ini.

Tidak hanya itu, kepada sekolah pun diminta untuk bertanggung jawab terhadap anak muridnya yang suka kelayapan. "Sekolah juga harus memantau anal didiknya, meski dalam kondisi diliburkan. Kami mendapatkan informasi selain di warung kopi ada juga di warnet-warnet," kata Aidil.

Begitu juga dengan ASN, saat diliburkan diminta tidak ada yang keluar kota. Fokus bekerja seperti arahan dari rumah sistem jaringan internet. "Tetap berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat meskipun sistem daring," ujarnya lagi.

Untuk menjadi bahan renungan bersama, dalam situasi seperti sekarang ini juga, Aidil meminta juga sama-sama banyak meminta kepada Allah SWT agar negeri ini bebas corona dan semua dapat  beraktifitas seperti sebelumnya.(ksm)

Laporan: Agustiar (Pekanbaru)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya