PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar sosialisasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Selasa (10/3). Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias ratusan mahasiswa yang ingin langsung mengetahui apa saja kegunaan dan kelebihan QRIS bagi customer (pelanggan) maupun merchant (pedagang).
Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri menjelaskan, kegiatan sosialisasi di kampus swasta ini merupakan sebagai rangkaian Pekan QRIS Nasional 2020. Tujuannya agar mahasiswa mengetahui terkait QRIS.
- Advertisement -
"Senin (9/3) lalu, kami sosialisasi di Pasar Wisata Pasar Bawah. Di sana ada 280 pedagang. Sekitar 10 persennya atau 28 pedagang sudah mempunyai QRIS. Jadi kalau mahasiswa Umri belanja ke Pasar Wisata Pasar Bawah, pembayaran sudah bisa dengan smartphone. Mahasiswa bisa menggunakan QRIS. Sangat mudah, praktis dan lebih aman," ulasnya.
Asral menyebutkan QRIS adalah standar kode respons cepat (QR code) untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik atau mobile banking yang ditetapkan oleh Bank Indonesia bersama industri pembayaran.(mar)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau menggelar sosialisasi penggunaan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Selasa (10/3). Kegiatan sosialisasi ini disambut antusias ratusan mahasiswa yang ingin langsung mengetahui apa saja kegunaan dan kelebihan QRIS bagi customer (pelanggan) maupun merchant (pedagang).
Kepala Divisi Sistem Pembayaran, Pengelolaan Uang Rupiah, Layanan dan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau, Asral Mashuri menjelaskan, kegiatan sosialisasi di kampus swasta ini merupakan sebagai rangkaian Pekan QRIS Nasional 2020. Tujuannya agar mahasiswa mengetahui terkait QRIS.
"Senin (9/3) lalu, kami sosialisasi di Pasar Wisata Pasar Bawah. Di sana ada 280 pedagang. Sekitar 10 persennya atau 28 pedagang sudah mempunyai QRIS. Jadi kalau mahasiswa Umri belanja ke Pasar Wisata Pasar Bawah, pembayaran sudah bisa dengan smartphone. Mahasiswa bisa menggunakan QRIS. Sangat mudah, praktis dan lebih aman," ulasnya.
Asral menyebutkan QRIS adalah standar kode respons cepat (QR code) untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik berbasis server, dompet elektronik atau mobile banking yang ditetapkan oleh Bank Indonesia bersama industri pembayaran.(mar)
