Jumat, 20 September 2024

Sandiaga dan Prabowo Masuk Kabinet, Nasdem Kecewa

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam nama menteri baru, salah satunya Sandiaga Salahuddin Uno. Masuknya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu di dalam Kabinet Indonesia Maju mendapat tanggapan sinis dari partai koalisi Jokowi. 

Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyinggung jerinh payah partai koalisi dalam kontestasi Pilpres 2019. Saat itu Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

"Ada nama Sandiaga Uno ikut masuk, artinya percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di pilpres," ujar Irma di Jakarta, Selasa (22/12/2020). 

Komisaris Pelindo I ini menyayangkan ada mantan capres dan cawapres yang merupakan kompetitor saat Pilpres 2019 ikut masuk ke dalam kabinet.  

- Advertisement -
Baca Juga:  Airlangga: Perkuat Sektor Pertanian Untuk Ketahanan Pangan

"Bukan tidak setuju, kalau capres dan cawapres lawan dua-duanya masuk kabinet. Untuk apa ada pilpres kemarin yang hampir saja membelah Indonesia menjadi dua," ucapnya. 

Sumber: RMOL/News/Antara
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan enam nama menteri baru, salah satunya Sandiaga Salahuddin Uno. Masuknya Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu di dalam Kabinet Indonesia Maju mendapat tanggapan sinis dari partai koalisi Jokowi. 

Politikus Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menyinggung jerinh payah partai koalisi dalam kontestasi Pilpres 2019. Saat itu Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) berpasangan dengan Prabowo Subianto. 

"Ada nama Sandiaga Uno ikut masuk, artinya percuma kemarin saya dan teman-teman koalisi berdarah-darah di pilpres," ujar Irma di Jakarta, Selasa (22/12/2020). 

Komisaris Pelindo I ini menyayangkan ada mantan capres dan cawapres yang merupakan kompetitor saat Pilpres 2019 ikut masuk ke dalam kabinet.  

Baca Juga:  Datangi Istana, IMM Desak Presiden Jokowi Segera Terbitkan Perppu KPK

"Bukan tidak setuju, kalau capres dan cawapres lawan dua-duanya masuk kabinet. Untuk apa ada pilpres kemarin yang hampir saja membelah Indonesia menjadi dua," ucapnya. 

Sumber: RMOL/News/Antara
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari