Sabtu, 23 November 2024
spot_img

OJK Apresiasi Upaya Literasi Pasar Modal Indonesia oleh BEI

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otorits Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi upaya literasi dan inklusi pasar modal Indonesia yang inklusif oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI),  dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 Galeri Investasi  (GI) BEI di seluruh Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen saat acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri yang diadakan secara virtual, Senin (14/12). Hoesen menjelaskan OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas pasar modal Idonesia dan dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19. 

"OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju," ujar Hoesen.

Baca Juga:  Wuling Confero S Hadir dengan Beragam Fitur serta Kabin Lapang

Hoesen melanjutkan, kerja sama dan koordinasi tersebut antara lain, membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI.(anf) 

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Otorits Jasa Keuangan (OJK) mengapresiasi upaya literasi dan inklusi pasar modal Indonesia yang inklusif oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI),  dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan 500 Galeri Investasi  (GI) BEI di seluruh Indonesia. 

Hal ini disampaikan oleh Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen saat acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia–Apresiasi untuk Negeri yang diadakan secara virtual, Senin (14/12). Hoesen menjelaskan OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas pasar modal Idonesia dan dalam rangka mengurangi dampak pandemi Covid-19. 

- Advertisement -

"OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju," ujar Hoesen.

Baca Juga:  Multistakeholder Sepakat Dorong Optimalisasi Bahan Baku Tekstil Dalam Negeri

Hoesen melanjutkan, kerja sama dan koordinasi tersebut antara lain, membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI.(anf) 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari