PINGGIR (RIAUPOS) – Kantor Desa Pinggir di Jalan Muajolelo, Kecamatan Pinggir, Bengkalis tak jauh dari jalan lintas nasional Pekanbaru-Duri. Puluhan pria tampak sudah berkumpul di sisi luar kantor, kemudian beberapa perempuan dan anak juga duduk-duduk di dalam kantor. Jumat (11/12/2020), mereka akan bertemu dengan pihak pengelola Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dalam hal ini pihak Hutama Karya.
Pertemuan ini dalam rangka silaturahim antara warga Pinggir dengan Hutama Karya, sebagairuang komunikasi antara perusahaan plat merah tersebut dengan warga di sekitar Jalan Tol Permai. Sebab, sejak jalan bebas hambatan tersebut beroperasi secara resmi tiga bulan terakhir, beragam dinamika muncul seiring perkembangannya.
Pertemuan yang dihadiri Wakapolsek Pinggir AKP S Pane, Sekretaris Desa Pinggir Muhamad, Juga dihadiri pihak Hutama Karya dalam hal ini Branch Manager Operasional dan Pemeliharaan Jalan Tol (OPJT) Permai Indrayana yang diwakili Fendy dan Korcab Tol Permai Galih serta lainnya.
Menurut Sekdes Pinggir Muhammad, pertemuan yang digelar merupakan kesempatan bagi warga menyampaikan apa-apa yang harus dilakukan terkait beberapa kejadian. Misalnya baru-baru ini adanya pelemparan batu dari tol dan lainnya.
“Pak RT dan RW agar dapat menyampaikan ke masyarakat dan anak-anak kita agar jangan bermain-main di sekitar jalan tol. Seperti di jembatan diatas jalan tol, karena itu membahayakan. Untuk jaga-jaga,” kata Sekdes Pinggir mengawali pertemuan.
Hal ini disampaikannya, karena memang beberapa pekan lalu dirinya dihubungi langsung pihak patroli jalan tol dimana ada beberapa kendaraan roda empat yang dilempar batu dari overpass (jembatan) diatas jalan tol. Menurutnya, sebagai langkah antisipasi bersama masyarakat untuk saling menjaga.
“Pertemuan ini adalah langkah baik dan tepat yang dilakukan pihak tol. Kami berharap patroli di sekitar jalan dapat diperketat dan mengajak warga turut serta serta menambah rambu-rambu larangan,” katanya.
Sementara itu Wakapolsek Pinggir AKP S Pane menambahkan, sebagai BUMN yang mengelola jalan tol, serta jalan yang merupakan aset negara, ia mengajak warga Pinggir untuk saling menjaga. Karena tentunya, kata dia, ada aturan dan UU yang mengatur tentang keselamatan berkendara di jalan umum.
“Dengan adanya jalan tol ini, ada UU lalu lintas misanya, kalau ada persoalan, tentu ada perkara hukum. Ini disampaikan supaya jangan ada masyarakat kita yang berurusan dengan hukum, mari sama-sama kita jaga,” pesannya.
Sebagai aset negara, dibenarkan oleh Branch Manager OPJT Permai Indrayana yang dikonfirmasi terpisah. Menurutnya Tol Permai merupakan objek vital yang benar, harus dijaga bersama. Terlebih, keselamatan pengendara dan masyarakat di sepanjang ruas tol yang menghubungkan Pekanbaru dengan Dumai juga menjadi prioritas pihaknya.
“Masukan-masukan warga, dan informasi lainnya yang selama ini perlu dibenahi akan terus dibuka ruang untuk membahas bersama demi perbaikan tentunya. Bukan saja di Pinggir tapi daerah lain yang dilintasi tol,” ujarnya.
Selain membuka ruang komunikasi melalui diskusi dengan warga Pinggir, Hutama Karya dalam kesempatan tersebut juga menyerahkan bantuan sembako yang diserahkan kepada warga yang memerlukan.
Laporan: Eka G Putra (Pinggir)
Editor: Afiat Ananda