(RIAUPOS.CO) – TIDAK ingin ada personelnya terkena Covid-19, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya SH SIK MIK melalukan rapid test untuk 245 personel. Rapid test ini untuk memastikan personelnya sehat, saat melakukan pengamanan pilkada, berjalan lancar dan kondusif.
Kapolres menjelaskan, kesiapan timnya yang dibantu personel Polda berjumlah 145 personel untuk menciptakan rasa aman selama Pilkada berlangsung. Dalam rangka kesiapan pengamanan pemungutan suara di TPS pada Pilkada tahun 2020 Wilayah Kabupaten Siak di halaman Apel Mapolres Siak. Senin (7/12).
“Apel pengamanan yang digelar di halaman Mapolres diawali dengan pengecekan 245 personel Polres Siak dan 145 personel BKO dari Polda Riau yang terlibat dalam pengamanan pemungutan suara di TPS pada 9 Desember 2020. Sekaligus pengecekan nanti sarana dan prasarana (sarpas) yang akan digunakan,” jelasnya.
Dalam arahannya, Kapolres Siak menyampaikan beberapa penekanan kepada seluruh personel yang hadir terkait pengamanan pilkada serentak di TPS. “Ada beberapa catatan yang perlu kami laksanakan dan kami garis bawahi. Indikator keberhasilan pengamanan, khususnya pada tahapan pemilihan atau pemungutan suara,” jelas Kapolres.
Pertama tentunya terciptanya rasa aman di tempat pemungutan suara. Tidak ada hal-hal yang mengganggu proses pemungutan suara. Selanjutnya terhindar dari penularan Covid-19 pada saat pemungutan suara di 944 TPS yang sudah disiapkan.
“Tolong laksanakan dengan baik tugas tersebut. Pastikan protokol kesehatan benar benar dijalankan, baik oleh panitia dan seluruh unsur terkait dalam proses pencoblosan,” ungkap Kapolres.
Indikator yang ketiga dan menjadi perhatian pelaksanaan kegiatan ini disebutkan Kapolres, animo atau partisipasi pemilih dalam memberikan hak suaranya.
Polri sangat dituntut untuk selalu menjaga netralitas, jangan ada yang memihak kepada siapa siapa. “Fokus hanya dalam hal pengamanan dan penegakan protokol kesehatan Covid-19,” ujar Kapolres.
Selain itu, Kapolres juga mengingatkan kepada anggotanya baik dari kotak suara dan surat suara wajib dijaga, dan dikawal dengan ketat yang telah datang ke setiap PPK atau kecamatan.
“Pengamanan di TPS, polisi berada di ring tiga, dan jangan masuk ke dalam bilik TPS. Karena tidak diperkenankan undang-undang masuk ke TPS, kecuali ada permintaan dari KPPS, dan ada saksi-saksi yang ada di sana,” ucapnya.
Terakhir, Kapolres menyampaikan bahwa setelah dilakukan pencoblosan seluruh personel tetap mengamankan perhitungan dari tingkat TPS dan mengawal sampai kembali ke PPK.
“Apabila ditemukan tindak pidana yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada, personel pengamanan agar melaporkan secara berjenjang, Polsek segera koordinasi dengan Panwascam setempat menunggu Sentra Gakumdu dari Kabupaten datang,” ungkapnya.(ksm)
Laporan MONANG LUBIS, Siak
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan