JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Festival Film Indonesia (FFI) 2020 telah selesai digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu (5/12/2020) malam. Pergelaran ajang perfilman bergengsi ini terdiri dari 21 kategori yang diperebutkan oleh sejumlah nomine yang memberikan dedikasi dan kontribusi besar dalam industri perfilman Indonesia.
Film Perempuan Tanah Jahanam menjadi Film Terbaik. Joko Anwar yang membesut film ini, juga meraih penghargaan Piala Citra untuk Sutradara Terbaik. Untuk Aktor Terbaik diraih oleh Gunawan Maryanto, aktor yang juga seorang sastrawan asal Yogyakarta. Gunawan menjadi pemeran utama dalam film Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions).
"Terima kasih untuk penghargaan ini, saya merasa ini pencapaian yang luar biasa," ujar lelaki yang biasa dipanggil Cindil ini.
Sementara itu artis cantik Laura Basuki meraih penghargaan sebagai Aktris Terbaik lewat film Susi Susanti: Love All.
Dengan memegang Piala Citra, Laura mengungkapkan perasaanya dapat piala tersebut.
"Aku merinding. Terima kasih kepada Daniel Mananta, produser saya atas kepercayaannya," ujar Laura.
Laura berujar, sosok Susi yang diperankannya akan terus melekat di dalam dirinya. Ia banyak mengambil pengalaman saat memerankan karakter tokoh bulutangkis Indonesia tersebut.
"Dia mencintai negara dan keluarga. Dia adalah aset paling berharga yang Indonesia punya," kata Laura.
"Suami saya yang nonton di rumah terima kasih untuk kebebasannya. Terima kasih," sambungnya.
Berikut daftar lengkap para peraih Piala Citra:
1. Film Cerita Panjang Terbaik: Perempuan Tanah Jahanam
2. Sutradara Terbaik: Joko Anwar – Perempuan Tanah Jahanam
3. Pemeran Utama Pria Terbaik: Gunawan Maryanto – Hiruk Pikuk Si Al-Kisah (The Science of Fictions)
4. Pemeran Utama Perempuan Terbaik: Laura Basuki – Susi Susanti: Love All
5. Pemeran Pendukung Pria Terbaik: Ade Firman Hakim – Ratu Ilmu Hitam
6. Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik: Christine Hakim – Perempuan Tanah Jahanam
7. Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik: Adriyanto Dewo – Mudik
8. Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik: Ernest Prakasa, Meira Anastasia – Imperfect: Karier, Cinta, & Timbangan
9. Pengarah Artistik Terbaik: Vida Sylvia Pasaribu – Abracadabra
10. Pengarah Sinematografi Terbaik: Ical Tanjung, I.C.S – Perempuan Tanah Jahanam
11. Pencipta Lagu Tema Terbaik: "Fine Today" – Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (Musik/ Lirik: Ardhito Pramono)
12. Penata Musik Terbaik: Aksan Sjuman – Humba Dreams
13. Penata Suara Terbaik: Mohamad Ikhsan, Syamsurrijal, Anhar Moha – Perempuan Tanah Jahanam
14. Penata Rias Terbaik: Eba Sheba – Abracadabra
15. Penata Busana Terbaik: Hagai Pakan – Abracadabra
16. Penyunting Gambar Terbaik: Dinda Amanda – Perempuan Tanah Jahanam
17. Penata Efek Visual Terbaik: Gaga Nugraha – Ratu Ilmu Hitam
18. Film Animasi Pendek Terbaik: Prognosis
19. Film Dokumenter Pendek Terbaik: Ibu Bumi 20. Film Dokumenter Panjang Terbaik: You and I
21. Fim Cerita Pendek Terbaik: Jemari yang Menari di Atas Luka-Luka
Sedangkan untuk kategori khusus Lifetime Achievement diberikan kepada penulis skenario senior Tatiek Maliyati.
Sumber: Antara/News/JPNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun