PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Penambahan pasien positif di Pekanbaru kembali meningkat. Padahal beberapa hari sebelumnya sempat turun hingga di bawah 100 kasus. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, per Rabu (25/11) pihaknya mencatat ada penambahan 236 pasien positif Covid-19 di Riau. Dengan demikian, total pasien positif di Riau saat ini 19.090 orang.
"Dari jumlah penambahan per hari Rabu, hampir setengahnya berasal dari Kota Pekanbaru, yakni 113 orang. Sehingga total pasien positif di Pekanbaru saat ini 9.368 orang," ujar Kadiskes.
Lebih lanjut dikatakan Mimi, dengan demikian jumlah penambahan pasien positif di Pekanbaru terpantau meningkat. Salah satu faktornya yakni jumlah sampel swab yang diterima banyak, dan juga dilakukan tracing kontak pasien positif sebelumnya.
"Jumlah sampel swab yang diperiksa per Rabu sebanyak 1.185 sampel. Jumlah ini terus meningkat dibandingkan beberapa hari sebelumnya," ujarnya.
Selain penambahan pasien positif, Mimi juga menginformasikan adanya penambahan pasien yang sembuh sebanyak 156 orang. Dengan demikian, total pasien yang sudah sembuh sebanyak 16.569 orang.
"Untuk kabar dukanya, terdapat penambahan lima pasien yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal dunia sebanyak 424 orang," paparnya.
Warga Binaan Lapas Selatpanjang Meninggal Positif Covid
Seorang pasien probable yang meninggal beberapa hari sebelumnya dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Hasil swab diterima oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (25/11) sore. Pasien tersebut berinisial Tn R berusia 37 tahun asal Desa Mengkopot, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kepulauan Meranti. Demikian disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti, Fahri kepada Riau Pos.
Diungkapkan Fahri pasien yang telah dikebumikan tersebut berasal dari klaster Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Selatpanjang. Karena sebelumnya terdapat 14 orang warga binaan lapas yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Almarhum warga binaan lapas dinyatakan positif hasil swab yang baru saja kami terima, pascameninggal dunia tiga hari yang lalu (22/11). Semula pasien tersebut dari lapas dirujuk ke RSUD karena sakit. Riwayat penyakitnya tidak tahu. Namun ketika di-rapid test hasilnya reaktif lalu diambil spesimen swab-nya," ujar Fahri.
Saat ini pihaknya masih melakukan tracing kontak erat. Pasalnya saat proses pemakaman tidak menggunakan protokol kesehatan (prokes). Hal itu dipicu oleh penolakan pihak keluarga.
"Kami sedang lakukan proses pendekatan dengan pihak keluarga agar bisa dilakukan tracing dan pengambilan spesimen. Tadi (kemarin, red) belum berhasil. Besok (hari ini, red) petugas puskesmas akan mengulang kembali," ujarnya.
Selain itu, di hari yang sama juga terdapat lima pasien baru terkonfirmasi positif. Seorang di antaranya kembali warga binaan Lapas Klas II B Selatpanjang dinyatakan terpapar Covid-19. Diungkapkan Fahri, pasien yang dimaksud berinisial Tn MI (63). Saat ini telah mendapat perawatan secara intensif di RSUD Meranti. "Masih sama kasusnya. Awalnya sakit lalu dirujuk ke RSUD. Dirapid hasilnya reaktif, lantas di uji swab dan terkonfirmasi positif," ujar Fahri.
Menyikapi hal itu pihaknya telah berkoordinasi dengan pengelola lapas untuk dilakukan tracing. Dari laporan yang ia terima, terdapat 13 orang kontak erat status teman kamar tempat Tn MI ditahan sebelumnya.
"Untuk pengambilan spesimen swab sedang dijadwalkan. Saat ini masih dalam tahap koordinasi dengan pihak lapas. Jadi, ini sudah klaster lapas. Sebelum terbentuknya klaster lapas kami belum dapat informasi, karena sebelumnya ditangani langsung oleh Rumah Sakit Arifin Ahmad atas kerja sama Kemenkumham," ungkapnya.
Untuk sebaran Covid-19 secara akumulatif di Kepulauan Meranti terdapat 169 kasus yang positif. Yang sembuh 156, meninggal probable 5 kasus, positif 1 kasus.
"Dari 12 orang kasus positif yang masih dirawat, 9 diantaranya diisolasi di RSUD Kepulauan Meranti. Sementara tiga orang lainnya diisolasi di BLK," ungkapnya.(sol/wir)
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama melawan Covid-19. Riaupos.co mengajak seluruh pembaca ikut mengampanyekan gerakan 3M Lawan Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, selalu Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak serta hindari kerumunan.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan