PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi BM 5342 DAC, Silawati (37) meregang nyawa akibat dihantam mobil bak 1/3 terbuka yang merupakan kendaraan operasional sebuah perusahaan di Jalan Lama, Duri XIII Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (26/10) sekitar pukul 12.15 WIB.
Kejadian naas itu langsung menewaskan pengendara wanita yang merupakan pengelola pendidikan anak usia dini tersebut. Sementara anaknya yang duduk di boncengan berusia 5 tahun mengalami kondisi kritis di rumah sakit akibat luka berat yang diderita.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas IPDA Yopi Ferdian SH MSi mengatakan, kejadian naas itu menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan kronologisnya bahwa semula mobil operasional yang dikemudikan oleh TP (30) datang dari arah Jalan Lama Duri XIII gate CPI 128 menuju arah Simpang ABC Duri XIII dengan membawa 2 orang penumpang yaitu HS dan ZM dengan kecepatan sedang.
Sampai di TKP mobil yang dikendarai itu bergerak ke kanan, lantas dari arah yang berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai oleh Silawati berboncengan dengan anaknya dengan kecepatan sedang.
"Karena jarak sudah sangat dekat sehingga terjadi kecelakan lalu lintas," kata Ipda Yopi, kepada Riaupos.co, Senin (26/10).
Akibat kejadian tersebut, Yopi menyebut pengendara motor Silawati mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat. Sementara LS mengalami luka berat dan mesti menjalani perawatan intensif di RSUD Mandau.
"Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait lakalantas tersebut. Setelah kami konfirmasi, anaknya mengalami luka berat (tidak meninggal, red) dan dirawat di RSUD Mandau," jelasnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pengendara sepeda motor dengan nomor polisi BM 5342 DAC, Silawati (37) meregang nyawa akibat dihantam mobil bak 1/3 terbuka yang merupakan kendaraan operasional sebuah perusahaan di Jalan Lama, Duri XIII Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (26/10) sekitar pukul 12.15 WIB.
Kejadian naas itu langsung menewaskan pengendara wanita yang merupakan pengelola pendidikan anak usia dini tersebut. Sementara anaknya yang duduk di boncengan berusia 5 tahun mengalami kondisi kritis di rumah sakit akibat luka berat yang diderita.
- Advertisement -
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bengkalis, melalui Kanit Laka Lantas IPDA Yopi Ferdian SH MSi mengatakan, kejadian naas itu menimbulkan korban jiwa.
Dia menjelaskan kronologisnya bahwa semula mobil operasional yang dikemudikan oleh TP (30) datang dari arah Jalan Lama Duri XIII gate CPI 128 menuju arah Simpang ABC Duri XIII dengan membawa 2 orang penumpang yaitu HS dan ZM dengan kecepatan sedang.
- Advertisement -
Sampai di TKP mobil yang dikendarai itu bergerak ke kanan, lantas dari arah yang berlawanan ada sepeda motor yang dikendarai oleh Silawati berboncengan dengan anaknya dengan kecepatan sedang.
"Karena jarak sudah sangat dekat sehingga terjadi kecelakan lalu lintas," kata Ipda Yopi, kepada Riaupos.co, Senin (26/10).
Akibat kejadian tersebut, Yopi menyebut pengendara motor Silawati mengalami luka-luka dan meninggal dunia di tempat. Sementara LS mengalami luka berat dan mesti menjalani perawatan intensif di RSUD Mandau.
"Kami masih mendalami dan melakukan penyelidikan terkait lakalantas tersebut. Setelah kami konfirmasi, anaknya mengalami luka berat (tidak meninggal, red) dan dirawat di RSUD Mandau," jelasnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Hary B Koriun