ROKAN HULU (RIAUPOS.CO) — Peringatan Hari Jadi Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) XXI di tengah suasana pandemi Covid-19 dilaksanakan secara sederhana. Pemerintah Kabupaten Rohul tetap menggelar sejumlah rangkaian kegiatan keagamaan dan sosial di tengah masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, dalam memeriahkan HUT Kabupaten Rohul XXI.
Dibuktikan, Ahad (11/10) malam, pemerintah daerah menggelar acara zikir dan doa tolak bala yang dipusatkan di Masjid Agung Islamic Center Rohul. Kemudian Senin (12/10), pagi, sebelum pelaksanaan rapat paripurna DPRD dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Rohul XXI.
Pjs Bupati Rohul Drs H Masrul Kasmy MSi didampingi Pjs Ketua TP PKK Rohul Tengku Reny Azmahrani melaksanakan sejumah kegiatan sosial, turun ke jalan Diponegoro Pasirpengaraian, membagikan 5.000 masker dan hand sanitizer kepada masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian dan upaya pemerintah daerah untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran wabah Covid-19 di Kabupaten Rohul.
Tak hanya membagikan masker dan hand sanitizer, bersempena HUT Kabupaten Rohul XI, Pjs Bupati ikut mendonorkan darah di Kantor PMI Cabang Rohul serta menyerahkan santunan kepada Anak Panti Asuhan Al Khoiriyah dan Panti Asuhan Budi Mulya Kecamatan Rambah.
Pjs Bupati Rohul Drs H Masrul Kasmy MSi kepada wartawan, Senin (12/10), peringatan HUT Kabupaten Rohul tahun ini dilaksanakan secara sederhana ditengah kondisi pandemi Covid-19, sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Menurutnya pemerintah daerah tidak upacara di lapangan, kegiatan perlombaan dan keramaian seperti yang dilaksanakan pada tahun lalu.
Tapi pada peringatan HUT tahun ini hanya melaksanakan zikir dan doa tolak bala serta kegiatan sosial donor darah dan pembagian masker serta pemberian santunan kepada anak yatim di panti asuhan di Kecamatan Rambah.
Seain melaksanakan Rapat Paripurna DPRD dalam rangka peringatan Hari Jadi Kabupaten Rohul secara virtual, dengan melaksanakan video conference kepada Gubernur Riau Syamsuar, camat dan kepala desa serta masyarakat Rohul.
Diakuinya, kegiatan donor darah yang dilaksanakan Pemkab sebagai bentuk persaudaraan dan kemanusiaan. Makna solidaritas dan kepedulian antar sesama serta meneguhkan kembali arti kebersamaan. Dengan adaya kegiatan donor darah ini, bisa dimanfaatkan masyarakat. Karena setetes darah yang didonorkan, dapat memberikan sumbangan berarti bagi kehidupan khususnya masyarakat yang memerlukan.
Disebutkannya, mengingat kasus Covid-19 di Rohul masih meningkat, melalui pembagian masker dan hand sanitizer kepada masyarakat termasuk sosialisasi pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan.(adv)