Jumat, 20 September 2024

OPM Sebut Bakal Tingkatkan Intensitas Serangan

JAYAPURA (RIAUPOS.CO) – Serangan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali meningkat. Kelompok yang disebut Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu akan meningkatkan intensitas serangan selama dua tahun ke depan. Target mereka adalah revolusi untuk memerdekakan Papua Barat.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan, dua tahun ke depan itu ditargetkan merupakan pemberlakukan revolusi total. 

”Karena pemerintah Indonesia belum penuhi tuntutan bangsa Papua, hak politik penentuan nasib sendiri,” katanya kepada Jawa Pos.

TPNPB-OPM juga memberikan ultimatum terhadap maskapai penerbangan di Papua. Menurut dia, maskapai yang membawa anggota TNI dan Polri di Papua akan diserang.

- Advertisement -

”Jadi, jangan pernah mau bawa TNI atau Polri,” tegasnya.

Baca Juga:  Penerapan Perda Covid-19 Harus Humanis

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol AM Kamal menegaskan bahwa aparat keamanan siap meladeni aksi KKB. Saat ini pengejaran terhadap KKB terus dilakukan. Pasukan dikerahkan untuk mencari para pelaku serangan yang telah melukai warga sipil, anggota TNI, dan Polri. Pihaknya juga mengejar pelaku penyerangan ke pesawat beberapa waktu lalu. ”Kami pasti terus mengejar,” tegasnya. 

- Advertisement -

Tim pemburu terdiri atas personel TNI dan Polri. Dia mengatakan, keamanan akan terus ditingkatkan. ”Untuk mencegah kembali terjadi serangan,” ujarnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: Afiat Ananda

JAYAPURA (RIAUPOS.CO) – Serangan yang dilakukan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) kembali meningkat. Kelompok yang disebut Polri sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) itu akan meningkatkan intensitas serangan selama dua tahun ke depan. Target mereka adalah revolusi untuk memerdekakan Papua Barat.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menuturkan, dua tahun ke depan itu ditargetkan merupakan pemberlakukan revolusi total. 

”Karena pemerintah Indonesia belum penuhi tuntutan bangsa Papua, hak politik penentuan nasib sendiri,” katanya kepada Jawa Pos.

TPNPB-OPM juga memberikan ultimatum terhadap maskapai penerbangan di Papua. Menurut dia, maskapai yang membawa anggota TNI dan Polri di Papua akan diserang.

”Jadi, jangan pernah mau bawa TNI atau Polri,” tegasnya.

Baca Juga:  Bupati Sukiman Temui Sekjen Kemenhub RI

Sementara itu, Kabidhumas Polda Papua Kombespol AM Kamal menegaskan bahwa aparat keamanan siap meladeni aksi KKB. Saat ini pengejaran terhadap KKB terus dilakukan. Pasukan dikerahkan untuk mencari para pelaku serangan yang telah melukai warga sipil, anggota TNI, dan Polri. Pihaknya juga mengejar pelaku penyerangan ke pesawat beberapa waktu lalu. ”Kami pasti terus mengejar,” tegasnya. 

Tim pemburu terdiri atas personel TNI dan Polri. Dia mengatakan, keamanan akan terus ditingkatkan. ”Untuk mencegah kembali terjadi serangan,” ujarnya.

 

Sumber: JawaPos.com

Editor: Afiat Ananda

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari