(RIAUPOS.CO) – Deklarasi bersama melawan Covid-19, sekaligus pendistribusian 10.000 masker oleh Polres Siak, menghadirkan tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Siak. Deklarasi digelar di depan Istana Matahari Timur pukul 10.00 WIB. Meski diguyur hujan, acara deklarasi tetap berlangsung dan undangan hadir dan mengikuti prosesi deklarasi.
Hadir Bupati Siak Drs H Alfedri sekaligus sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Husni Merza, pasangan Alfedri, ada Said Arif Fadilah dan pasangannya Sujarwo, serta Reni tanpa Sayyed, serta Kajari Aliansyah, Kapolres Siak AKBP Doddy F Sanjaya bersama para Kasat dan Kapolsek serta puluhan personelnya, komisioner KPU dan Bawaslu Siak dan tamu undangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Siak Alfedri mengatakan melawan Covid-19 memang harus dilakukan secara bersama-sama. Arti bersama-sama di sini semua masyarakat harus disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk dirinya dan keluarganya.
“Tidak hanya masyarakat, perusahaan dan perkantoran juga harus menegakkan penerapan protokol kesehatan, menyediakan wastafel di setiap lorong ada hand sanitizer atau antiseptik, dan yang tak kalah pentingnya alat pengukur suhu tubuh,” jelas bupati.
Bupati tidak mau cluster Perawang atau Tualang menyebar ke mana-mana. Harus secepatnya dilokalisir. Perusahaan harus bertanggung jawab terhadap karyawannya dan benar-benar melakukan swab terhadap karyawan dari luar Riau atau Siak, maupun setelah berada di Perawang.
Disebutkan bupati, sampai sejauh ini sudah 3.000 warga Siak yang mengikuti swab. Dan hingga saat ini untuk Tualang setiap harinya masih saja ada penambahan pasien positif.
“Kami perlu dukungan semua pihak. Kami tidak bisa berjalan sendiri. Momen ini saya harapkan akan menjadi awal yang baik. Terutama menjelang kampanye tentu bakal ada kerumunan dan hal itu memang harus dihindari. Kerja sama semua pihak sangat diperlukan dalam hal ini,” jelasnya.
Sementara itu Kapolres AKBP Doddy F Sanjaya menegaskan pihaknya komitmen memerangi Covid-19 dengan menurunkan seluruh kekuatan, baik personel yang ada di Polres maupun di Polsek-Polsek.
“Kami melakukan kampanye dari pintu ke pintu. Untuk menggugah hati masyarakat, dengan mematuhi protokol kesehatan tidak hanya menyelamatkan diri sendiri tapi menyelamatkan orang lain dna keluarganya,” ungkap Kapolres.
Pihaknya sudah memulai dan masker yang telah disiapkan akan dibagikan kepada warga. Sehingga tidak ada lagi alasan tidak memiliki masker.
“Jika setiap individu disiplin, setiap rumah saling mengingatkan, kampung, kecamatan dan kabupaten ini akan kembali ke zona hijau. Artinya semua dimulai dari diri sendiri dan keluarga,” ungkapnya.
Sementara Komisioner KPU Siak Susilo menyampaikan, kampanye sudah di depan mata. Semua paslon harus bisa menyakinkan pendukungnya untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Dengan mematuhi protokol kesehatan, diharapkan kampanye dapat berjalan lancar dan Pilkada Siak akan sukses,” ucapnya.
Inilah deklarasi yang dibaca secara bersama-sama oleh paslon bupati dan wakil bupati serta forkopimda yang hadir. “Kami seluruh komponen masyarakat Kabupaten Siak mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berkomitmen.”
Pertama, selalu menerapkan dan mensosialisasikan penggunaan masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Kedua, bersedia menyiapkan fasilitas tempat mencuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh di semua tempat kegiatan keramaian.
Ketiga, menciptakan Pilkada serentak 2020 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Siak yang aman, damai, dan sehat dengan wajib mematuhi protokol kesehatan.(adv)