26.2 C
Pekanbaru
Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Hari Ini Gelar Perkara di KPK

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Gelar perkara bersama kembali dilaksanakan oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK), Kejaksaan Agung (Kejagung), serta Polri. Setelah agenda serupa di GedungBundar Selasa (8/9),  hari ini (11/9) KPK menjadwalkan gelar perkara bersama di Gedung Merah Putih. Gelar perkarayang dilakukan kali ini terkait dengan kasus dugaan korupsi yang tersangkanya Djoko Tjandra. Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK Ali Fikri, gelar perkara bersama kembali dilakukan untuk memastikan fungsi supervisi kasus dugaan korupsi berjalan.

Sebagaimana disampaikan oleh pimpinan KPK sebelumnya, mereka mensupervisi penanganan yang dilaksanakan Kejagung. "Sebagai pelaksanaan kewenangan koordinasi dan supervisi sebagaimana ketentuan undang-undang," terang dia kemarin (10/9).

Untuk itu, lembaga anti rasuah tersebut mengundang Kejagung dan Polri melaksanakan gelar perkara di kantor mereka. "Terkait perkara yang diduga melibatkan tersangka DST (Djoko Tjandra) dan kawan-kawan," terang Ali. Dia menyebut, gelar perkara hari ini akan dilaksanakan dua kali. Pertama untuk kasus-kasus yang tengah ditangani oleh Polri. "Untuk pihak Bareskrim Polri dimulai pukul sembilan," lanjutnya. Setelah itu, mereka akan melaksanakan gelar perkara kasus yang ditangani oleh penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung. "Dimulai pukul 13.30 sampai dengan selesai," bebernya. Ali tidak menjelaskan secara terperinci materi apa saja yang akan dibahas dalam agenda hari ini. Yang pasti semua terkait dengan kasus dugaan korupsi dengan tersangka Djoko Tjandra.

Baca Juga:  Pendukung Republik Mulai Wajibkan Pemakaian

Sementara itu, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menjelaskan bahwa selama ini muncul adanya dugaan keterlibatan petinggi Kejagung. Tentunya, kondisi itu perlu untuk dipastikan. "Dengan begitu seharusnya petinggi Kejagung yang disebutakan baik untuk diperiksa," jelasnya.

Tentu perlu untuk memastikan keterlibatan petinggi Kejagung tersebut. Dia menjelaskan, pemeriksaan itu tentunya bisa untuk memastikan keterlibatan yang bersangkutan. Sekaligus, bila tidak terlibat tentunya bisa membersihkan namanya. "Karena itu diharapkan untuk memeriksa petinggi yang disebut terlibat," ujarnya.

Masyarakat tentunya menunggu, mampukah penegak hukum seperti Kejagung membersihkan institusinya dari oknum yang berbuat curang. Menurut dia, di Polri upaya bersih-bersih oknum nakal sudah sangat terlihat. "Di lembaga penegak hukum lainnya belum, dalam kasus Djoko Tjandra tersebut," papar Boyamin.

Baca Juga:  Wah, Para Avengers Berkumpul Dukung Joe Biden 

Dugaan keterlibatan pejabat internal Kejagung selain oknum jaksa Pinangki Sirna Malasari memang sudah mengemuka. Namun sejauh ini, Kejagung belum sampai ke arah sana. Terakhir Jampidsus Kejagung Ali Mukartono menyangkal ada keterkaitan antara objek yang melandasi gratifikasi kepada Pinangki berkaitan dengan jaksa agung.(idr/syn/jpg)

Laporan : TIM RIAU POS

- Advertisement -

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img
spot_img

BERITA LAINNYA

Polres Pelalawan bersama KPU Kabupaten Pelalawan gelar Simulasi Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara

Upaya memantapkan dan memahirkan petugas TPS dan memberikan edukasi serta pemahaman kepada masyarakat tentang Proses Pencoblosan surat suara di TPS.

Ini yang di lakukan Polisi dan TNI di Langgam Mendekati Hari Pencoblosan

Dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama pelaksanaan tahapan Pilkada Tahun 2024

Masyarakat Bangkinang Barat Sepakat Jaga Ketertiban Bersama-sama Jelang Pilkada

Menyambut pelaksanaan Pilkada 2024, Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rian Onel mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan dan saling menghargai perbedaan pilihan politik.

Polisi Gencar Ajak Masyarakat Jaga Kestabilan Kamtibmas Jelang Pilkada di Perhentian Raja 

Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Kapolsek Perhentian Raja Ipda Riko Rizki Musri mengajak masyarakat untuk menjaga kestabilan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
spot_img