PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Samson Simarmata (37), kepala keluarga yang tinggal di Pekanbaru ini bersama istrinya Anjel Marpaung (40), mendapat hidayah dan memeluk Islam, Jumat (7/8).
Pengucapan Dua Kalimah Syahadat yang dilakukan di Masjid Raya An-nur tersebut turut disaksikan oleh imam masjid, pengurus mualaf centre, para jamaah, handai taulan dan Komunitas Santri Riau (Kosant).
Namun ada hal yang membuat hati terenyuh, yaitu sebuah kedermawanan dari komunitas santri yang terus menerus menebar kebaikan di tengah pandemi, yang membuat keluarga ini semakin tak bergeming untuk memeluk agama Islam.
Ketua Kosant Riau, Zamroni Azwar mengatakan, semua peristiwa syahadat memiliki keagungannya sendiri, tapi kali ini terasa khas dan berbeda karena ada sedikit hubungannya dengan kedemawanan teman-teman kosant.
"Sang mualaf yang telah terpikat hatinya pada agama Allah ini semakin tak bergeming. Saat pandemi covid 19 melanda, sembako bantuan dari Komunitas Santri Riau sampai ke hadapannya. Ia terenyuh dan tersentuh, dalam bahasanya sendiri ia ucapkan "ternyata orang Islam menolong tidak membedakan suku dan agama ya," ungkap Zamroni, kepada Riaupos.co, Jumat (7/8).
Dijelaskannya, pada Jumat berkah ini kawan-kawan dari komunitas santri Riau diminta ikut hadir bersama-sama menjadi saksi pengucapan syahadat satu keluarga yang memilih dengan ketetapan hati yang mantap untuk memeluk agama Allah.
"Hari ini, ia (Samson Simarmata) dan keluarganya bersyahadat, bersujud dalam hidayah Islam. Semoga Allah beri kekuatan dan Istiqomah dalam Islam. Aamin," ungkapnya.
Turut hadir dari Kosant, Koordinator Program Kosant Ardimus Alta, Ketum Zamroni Azwar, Ketua Harian Zalsepti Fradius Koto, Waka Harian Rahmat, Sekretaris Syafaat Mukhlis serta anggota Rizaldi Putra.
"Acara ini berlangsung khidmat, aman dan tertib yang semuanya bisa terjadi terlaksana atas izin Allah SWT serta perjuangan dari para sahabat semua," pungkasnya.
Laporan: Panji A Syuhada (Pekanbaru)
Editor: Rinaldi