Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Ini Bahaya Jika Mobil Gunakan Oli Palsu

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Peringatan penting bagi pemilik kendaraan saat melakukan penggantian oli mesin. Seperti diketahui mesin kendaraan bermotor, termasuk kendaraan roda empat, oli memiliki peran penting untuk melumasi komponen yang bergesekan, peredam panas dan lain sebagainya.

Karena sangat penting, jangan sampai menggunakan oli palsu karena tergiur dengan harga murah. Pemakaian oli asli sangat disarankan karena jika Anda  memutuskan memakai oli palsu, risiko mesin kendaraan rusak menjadi sangat besar. Wau, isi kantong akan terkuras tak terkira.

Penggunaan oli palsu sudah tidak perlu diragukan lagi bisa sangat merugikan karena bisa berefek merusak. Pada jangka panjang, oli palsu bahkan mampu membuat kerusakan mesin menjadi sangat parah.

Oli mesin palsu yang sudah pasti tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, bisa berdampak mengerikan pada mesin karena gesekan yang terjadi pada komponen-komponen yang ada di mesin kendaraan tidak bisa diredam dengan baik.

Baca Juga:  Pelesir ke Australia Lebih Murah

Penggunaan oli palsu akan sangat terasa perbedaannya dalam jangka panjang. Harus diakui memang, untuk jangka pendek pemakaian oli palsu tidak akan terasa efeknya, tapi ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama maka oli palsu bisa merusak komponen mesin yang bergesekan.

Komponen-komponen yang biasanya menjadi korban dari pemakaian oli palsu dalam jangka panjang adalah piston dan dinding silinder. Kok bisa? Karena komponen inilah yang bekerja keras dan menghasilkan gesekan dan panas yang tinggi.

Bila Anda memutuskan memakai oli palsu atau tanpa sengaja, maka oli tidak mampu melumasi komponen ini dengan sempurna. Selain itu, pada bagian kepala silinder tempat klep, noken as dan teman-temannya juga menghasilkan gesekan yang tinggi.

Baca Juga:  Musim Hujan, Ini Tip saat Mengendarai Mobil

Dalam jangka waktu lama, pemakaian oli palsu akan menyebabkan noken as  tergerus kemudian hancur. Oli palsu yang digunakan terus-menerus juga bisa menyebabkan endapan oli di bagian mesin. Endapan inilah yang bisa menjadi salah satu biang kerok rusaknya mesin.

Nah bila mesin sudah rusak maka pemilik mobil harus siap-siap mengeluarkan dana yang sangat banyak. Maka dari itu hindarai penggunaan oli palsu karena gara-gara tergiur harga yang murah namun selanjutnya mobil akan berantakan mesinnya. Biaya pengeluarlan bisa tak terkira, semoga bermanfaat.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Peringatan penting bagi pemilik kendaraan saat melakukan penggantian oli mesin. Seperti diketahui mesin kendaraan bermotor, termasuk kendaraan roda empat, oli memiliki peran penting untuk melumasi komponen yang bergesekan, peredam panas dan lain sebagainya.

Karena sangat penting, jangan sampai menggunakan oli palsu karena tergiur dengan harga murah. Pemakaian oli asli sangat disarankan karena jika Anda  memutuskan memakai oli palsu, risiko mesin kendaraan rusak menjadi sangat besar. Wau, isi kantong akan terkuras tak terkira.

- Advertisement -

Penggunaan oli palsu sudah tidak perlu diragukan lagi bisa sangat merugikan karena bisa berefek merusak. Pada jangka panjang, oli palsu bahkan mampu membuat kerusakan mesin menjadi sangat parah.

Oli mesin palsu yang sudah pasti tidak sesuai dengan kebutuhan mesin, bisa berdampak mengerikan pada mesin karena gesekan yang terjadi pada komponen-komponen yang ada di mesin kendaraan tidak bisa diredam dengan baik.

- Advertisement -
Baca Juga:  Bakar Lemak Lebaran dengan Body Combat

Penggunaan oli palsu akan sangat terasa perbedaannya dalam jangka panjang. Harus diakui memang, untuk jangka pendek pemakaian oli palsu tidak akan terasa efeknya, tapi ketika digunakan dalam jangka waktu yang lama maka oli palsu bisa merusak komponen mesin yang bergesekan.

Komponen-komponen yang biasanya menjadi korban dari pemakaian oli palsu dalam jangka panjang adalah piston dan dinding silinder. Kok bisa? Karena komponen inilah yang bekerja keras dan menghasilkan gesekan dan panas yang tinggi.

Bila Anda memutuskan memakai oli palsu atau tanpa sengaja, maka oli tidak mampu melumasi komponen ini dengan sempurna. Selain itu, pada bagian kepala silinder tempat klep, noken as dan teman-temannya juga menghasilkan gesekan yang tinggi.

Baca Juga:  Pelesir ke Australia Lebih Murah

Dalam jangka waktu lama, pemakaian oli palsu akan menyebabkan noken as  tergerus kemudian hancur. Oli palsu yang digunakan terus-menerus juga bisa menyebabkan endapan oli di bagian mesin. Endapan inilah yang bisa menjadi salah satu biang kerok rusaknya mesin.

Nah bila mesin sudah rusak maka pemilik mobil harus siap-siap mengeluarkan dana yang sangat banyak. Maka dari itu hindarai penggunaan oli palsu karena gara-gara tergiur harga yang murah namun selanjutnya mobil akan berantakan mesinnya. Biaya pengeluarlan bisa tak terkira, semoga bermanfaat.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari